Presiden RI Joko Widodo (kiri) tampak menggandeng cucu sulungnya, Jan Ethes Sinarendra, saat berwisata di Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (7/1/2023). (Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, (Metrobali.com)

Perusahaan intelijen media Indonesia Indicator (I2) menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Tokoh Terpegah (Top Person) dan Tervokal (Influencer) di media daring (online) selama tahun 2022.

Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang mengatakan banyak momentum besar di sepanjang 2022 yang membuat nama Jokowi terus menjadi sentral berbagai pemberitaan sehingga layak menjadi Tokoh Terpegah dan Tervokal.

“Sepanjang 1 Januari-20 Desember 2022, sebagai Tokoh Terpegah, nama Jokowi muncul dalam 832.234 berita dari 20.194.242 berita yang dimuat 8.244 media online di Tanah Air. Sementara sebagai Tokoh Tervokal 2022, pernyataan Jokowi yang dikutip media mencapai 1.006.945,” ujar Rustika saat memaparkan hasil riset bertajuk “Indonesia Recap 2022”, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu,

Ia lalu menyampaikan Jokowi terus menjadi sentral pemberitaan tidak hanya karena perannya sebagai kepala negara dan pemerintahan Indonesia serta prestasi dalam berbagai agenda internasional, tetapi juga karena ia sering dimintai respons atas segala hal yang tengah menjadi pembicaraan masyarakat.

Lebih lanjut, Rustika menjelaskan Indonesia Recap 2022 merilis berbagai nama, yakni tokoh publik, seperti menteri, tokoh perempuan, artis atau selebriti, atlet olahraga, serta politisi muda yang paling banyak mendapatkan perhatian media.

Kemudian, tambah dia, tokoh terpegah dalam Indonesia Recap 2022 adalah figur yang paling banyak disebut dalam pemberitaan oleh media. Meskipun begitu, figur terpegah tidak selalu memberikan pernyataan di media, tetapi lebih sebagai objek yang diberitakan atau disebut.

Sementara itu, tokoh tervokal adalah figur yang paling banyak dikutip pernyataannya oleh media sehingga berpotensi membentuk opini publik. Pernyataan tersebut bisa berasal dari keterangan, klarifikasi, keterangan ilmiah, informasi kebijakan, dan lain sebagainya.

Rustika lalu menyampaikan tahun 2022 merupakan tahun yang gemilang bagi Presiden Jokowi sehingga ia menjadi figur yang paling banyak disebut oleh media. Di level internasional, Jokowi berhasil menjalankan Presidensi G20 Indonesia 2022 yang ditandai dengan capaian hasil konkret untuk sejumlah proyek dan isu strategis, seperti transisi energi.

Isu lainnya yang mendapat atensi, di antaranya, penyelenggaraan Moto GP, peresmian berbagai proyek infrastruktur, dan kehadiran Jokowi di berbagai masalah nasional seperti ketersediaan pangan, masalah minyak goreng, dan gempa.

Sementara itu, Jokowi menjadi tokoh tervokal karena berbagai pernyataannya selalu ditunggu oleh media. Dalam periode kedua kepemimpinannya, media terlihat mengawal berbagai kebijakan Presiden Jokowi, seperti masalah pemindahan ibu kota yang memunculkan pro dan kontra, kenaikan harga bahan bakar minyak, hingga permintaannya agar RKUHP dibahas lebih masif dan melibatkan masyarakat. Pernyataan Jokowi juga dianggap memiliki pengaruh saat memberikan respons atas berbagai persoalan nasional yang terjadi.

“Oleh karena itu, Presiden acapkali dimintai berbagai keterangan merespons berbagai isu nasional yang berkembang. Misalnya, penanganan gempa Cianjur, Pemilu 2024, hingga didesak untuk turut menyampaikan pendapat soal kasus pembunuhan Brigadir J ataupun Tragedi Kanjuruhan,” ucap Rustika.

Selain Jokowi, figur terpegah kedua yang namanya paling banyak muncul dalam pemberitaan media daring sepanjang 2022 adalah mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang disorot media karena kasus pembunuhan Brigadir J. Berikutnya, beberapa nama figur terpegah dari posisi ketiga hingga kesepuluh didominasi oleh nama-nama yang sedang digadang-gadang menjadi calon presiden dan wakil presiden RI.

Mereka adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di urutan 3, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (5), Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (6), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7), Menteri BUMN Erick Thohir (8), Menteri Pertahanan Prabowo (9), dan Ketua DPR RI Puan Maharani (10) atau satu-satunya figur perempuan yang menduduki posisi 10 besar.

Sementara itu, beberapa tokoh yang menjadi tokoh tervokal versi Indonesia Indicator adalah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang berada di posisi kedua, Airlangga (3), Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo (4), Puan Maharani (5), Ganjar (6), Anies Baswedan (7), Erick Thohir (8), Kabid Humas Polda Metro Jaya Endra Zulfan (9), dan Menkopolhukam Mahfud MD (10).

Sumber : Antara