Badung (Metrobali.com) –

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengumumkan pemasangan 30 mesin autogate tambahan di terminal kedatangan internasional.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan pelayanan publik dan kelancaran proses keimigrasian bagi pelaku perjalanan internasional.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik, Kantor Imigrasi Ngurah Rai akan memasang 30 autogate tambahan di terminal kedatangan internasional.

Pemasangan ini merupakan bagian dari upaya Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk meningkatkan efisiensi dan kelancaran proses keimigrasian.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra, mengungkapkan bahwa proses pemasangan autogate telah dimulai sejak 24 Maret 2024 dan diperkirakan akan selesai pada akhir Juni 2024.

Meskipun demikian, pemeriksaan keimigrasian tetap berjalan optimal dengan seluruh konter pemeriksaan reguler tetap dibuka secara maksimal dan 30 unit autogate yang sudah terpasang juga tetap beroperasi.

“Autogate dapat digunakan oleh penumpang WNI (semua jenis paspor) dan WNA (paspor elektronik) pemegang E-VOA, E-Visa, KITAS, KITAP, serta negara subjek BVK yang telah melakukan registrasi pada laman resmi evisa.imigrasi.go.id. Diharapkan, penggunaan autogate akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pemeriksaan keimigrasian, sehingga memberikan kenyamanan bagi para penumpang,” ungkap Suhendra dalam keterangannya di Denpasar Senin 25 Maret 2024.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Romi Yudianto, menyambut baik langkah ini sebagai upaya penting dalam meningkatkan efisiensi layanan publik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Meskipun proses pemasangan masih berlangsung, pemeriksaan keimigrasian dijamin tetap berjalan optimal, dengan harapan bahwa penggunaan autogate akan membuat lalu lintas pemeriksaan keimigrasian semakin efektif dan efisien.(Tri Prasetiyo)