Hasil Olah TKP : Ida Pedanda Dibunuh Anaknya Sendiri
Mangupura (Metrobali.com)-
Aksi pembunuhan seorang pedanda atau pendeta Hindu menghebohkan warga seantero Bali. Ida Pedanda Putu Kemenuh tewas mengenaskan setelah ditikam anak kandungnya sendiri.
Aksi pembunuhan sadis ini terjadi di rumah korban, di Dusun Batulumbung, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada Rabu (18/12) malam. Dari data yang berhasil dihimpun, pelaku IB Gede Radiana (25) mengamuk nekat menikam ayah kandungnya, Ida Pedanda Putu Kemenuh (58) dengan sebilah pisau. Selain itu, ia juga menusuk ibunya, Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh (54).
Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wisnu Wardana menyatakan telah melakukan olah TKP dan pelaku telah diamankan. “Ida Pedanda Kemenuh ditusuk di dada kanan dan kiri hingga meninggal di TKP. Sementara istrinya ditusuk di dada sebelah kiri,” ujarnya, Kamis (19/12).
Pasca penusukan, Nyawa Ida Pedanda Putu Kemenuh langsung rebah dan dinyatakan meninggal di TKP. “Istri korban, Istri Rai Kemenuh yang kritis kini masih dirawat di rumah sakit setelah mengalami luka tusukan pada bagian dada kiri,” imbuhnya.
Awalnya, Ida Pedanda Putu Kemenuh dan Ida Pedanda Istri duduk di kursi yang ada di depan kamar. Sementara pelaku juga sedang ada di rumah, namun tiba-tiba pelaku mengambil pisau dan langsung menusuk kedua orang tuannya. “Awalnya pelaku menusuk Ida Pedanda Putu Kemenuh. Setelah sempat menusuk dua kali, pelaku langsung menusuk Ida Pedanda Istri dan korban langsung rebah,” jelasnya.
Selain mengamankan pelaku pembunuhan, pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa pisau berlumuran darah. Hingga kini, Satuan Reserse Kriminal Polres Badung masih menyelidiki motif pembunuhan terhadap orang yang dianggap suci oleh umat Hindu tersebut. JAK-MB
4 Komentar
Saya sangat sedih mendengar berita ini,,,kenapa seorang sulinggih harus meregang nyawa oleh anak beliau sendiri,,,,wahai orang orang bali,,,janganlah tiru manusia laknat seperti ini,,,,tujuh keturunan anda akan menanggung akibatnya,,,,
Sungguh berita yg sangat menyedihkan sekaligus memprihatinkan. Semoga tidak terjadi lagi dimasa depan.
Utk redaksi, mohon maaf klo bisa janganlah menayangkan gambar layon/jenasah sang ilang… tidak etis rasanya. Beliau, walau bagaimanapun adalah pemuka agama hindu semasa hidupnya. Mungkin cukup foto semasa hidup beliau aja. Suksma.
DUH, HYANG WIDHI, PERTANDA NAPI NIKI?
jAMAN KALIYUGA, DARMA TELAH KEHILANGAN TIGA KAKI………
Om Vayur Anilam amrtam atedam basmantam sariram
Om krato smara klibe smara krtam smara
Semoga Ida Pedanda menunggal dengan Hyang Maha Sunya
Saya sungguh sangat bersedih…!!!
Pasti ada yang salah buat kita bersama.
Selama ini, griya baru bisa berperan sebagai pusat kegiatan ritual;
tapi …
masih banyak yang jauh … dari aktivitas pembinaan spiritual.
Semoga ini hanya sekali, terakhir, dan tidak terulang lagi.