Hut ke-46, Basarnas Komit Tingkatkan Profesionalitas

Badung (Metrobali.com)-

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memperingati hari jadinya yang ke 46, tepat pada tanggal 28 Februari 2018. Dalam rangka menyambut momentum penting ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menggelar upacara bertempat di Gelora Samudra Kuta.
Acara puncak peringatan tersebut juga melibatkan lebih dari 300 potensi SAR yang ikut berbaris dalam jajaran pasukan upacara. Selaku inspektur upacara adalah Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana, S.E.
HUT Basarnas kali ini mengusung tema “Melalui Peringatan HUT ke-46 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Tahun 2018 Kita Tingkatkan Profesionalitas dan Sinergitas Dalam Mewujudkan Penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan Secara Cepat, Tepat, Aman, Terpadu, dan Terkoordinasi”.
Dijabarkan secara gamblang bahwa melalui tema tersebut diharapkan Basarnas harus  meningkatan dan mengembangan profesionalitas dari masing-masing jajaran Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan secara terus menerus sesuai dengan tuntutan kompetensi bidang tugasnya. Hal itu diwujudkan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, kursus-kursus ataupun bentuk lainnya, baik di bidang aspek teknis operasional maupun bidang manajerial yang mampu menunjang profesionalisme dan kompetensi sumber daya manusia.
Di sisi lain sinergitas dan koordinasi lintas sektoral dengan instansi pemerintah di pusat maupun di daerah, harus terus ditingkatkan baik sidengan unsur TNI/POLRI serta organisasi potensi pencarian dan pertolongan lainnya.
Sebagaimana diamanatkan dengan Undang-Undang nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, Basarnas telah diberi tugas untuk melaksanakan tugas pencarian, pertolongan serta penyelamatan dan evakuasi korban kecelakaan transportasi, kecelakaan dengan penanganan khusus, bencana pada tahap tanggap darurat dan kondisi membahayakan manusia  secara cepat, tepat, aman, terpadu, dan terkoordinasi.
Dalam sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI M. Syaugi, S.Sos., M. yang dibacakan oleh inspektur upacara, menekankan adanya 3 hal penting yang menentukan keberhasilan operasi SAR, yakni kecepatan (respon time), ketepatan serta kompetensi.
Tanpa adanya kedisiplinan, ketekunan, kemaun mengembangkan diri dan semangat mengabdi, tentunya ketiga hal itu hanya akan menjadi isapan jempol belaka.
Pada akhir sambutannya, kembali diingatkan untuk tetap menjaga konsisten dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (clean and good governance) yaitu dengan cara menghilangkan dan menghindarkan diri dari segala macam bentuk praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Seluruh program kerja yang telah ditetapkan pada tahun 2018 ini dapat dilaksanakan dengan efisien, efektif, akuntabel dan transparan tanpa adanya penyelewengan ataupun tindakan-tindakan yang dapat mengarah pada tindak pidana korupsi,” tutupnya.
Sebelum pelaksanaan puncak acara HUT Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, telah dilaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya donor darah, pertandingan volley dan futsal, serta perlombaan balap karung, kelereng, tarik tambang, dan masukan paku ke dalam botol. Kemerihan yang kental dalam rasa kebersamaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kekompakan maupun semangat sportifitas.
Usai pelaksanaan upacara, para hadirin dan tamu undangan diberikan tontonan menarik, yaitu demo SAR tentang penanganan korban yang terjebak di bangunan runtuh serta korban yang terjebak di mobil. Demo SAR dilakukan oleh para rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, tak ketinggalan 2 orang rescuer perempuan juga terlibat di dalamnya.
Ketut Gede Ardana mengutarakan bahwa dengan adanya demo SAR sebagai penutup rangkaian acara peringatan HUT Basarnas ke 46 ini, menjadi salah satu pembuktian bahwa Basarnas memiliki rescuer-rescuer yang professional, terlatih, dan kompeten khususnya di bidang SAR.
“Pencapaian yang selama ini telah kita peroleh, tentunya tidak menjadikan kita berpuas diri tetapi justru menjadi tantangan untuk terus menerus meningkatkan kualitas dan prestasi baik dari sisi kecepatan, ketepatan maupun sumber daya manusianya, Terlepas dari segala kemampuan yang kita miliki, peranan potensi SAR juga hal yang penting” ungkapnya. SIA-MB