Jembrana (Metrobali.com)-

 

 

Hujan deras disertai angin kencang, Minggu (21/11/2021) pagi membuat rumah Suratmin (70), warga Banjar Yeh Sumbul Barat, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, roboh.

 

Kejadian tersebut sempat membuat kepala Suratmin terluka akibat tertimpa atap rumah. Karena saat kejadian ia berada di dalam rumah. Sedangkan istrinya, Sunarti (65) sedang wudhu di luar rumah.

 

Rumah Suratmin berukuran 5X6 meter bertiang bambu dan berdinding gedek dari informasi roboh sekitar pukul 05.00 Wita.

 

Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana, Putu Agus Artana Putra, hujan deras juga memicu terjadinya tanah longsor sehingga setengah badan jalan desa amblas.

 

Tanah longsor sepanjang 13 meter terjadi Banjar Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan sekitar pukul 14.35 Wita. “Kami bersama warga sudah melakukan pembersihan. Dan jalan sudah bisa dilalui” ujar Agus Artana, Minggu (21/11/2021).

 

Untuk tindakan selanjutnya sambungnya, pihaknya bersama desa akan melaksanakan kegiatan gotong royong nanti pada hari Selasa (23/11/2021).

 

Pihaknya juga sudah memberikan bantuan kepada Suratmin, warga di Desa Yeh Sumbul yang rumahnya roboh. “Kami berencana membangun tenda keluarga. Tapi batal karena lokasi untuk masang tenda tidak ada” ujarnya. (Komang Tole)