jokowi jk 2

Jakarta (Metrobali.com)-

Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI-1973) mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Wakil Ketua Umum HNSI Ulung Laksamana di Jakarta, Rabu, menjelaskan seluruh nelayan yang tergabung dalam HNSI siap memberikan dukungan kepada Jokowi-JK dalam Pilpres 9 Juli 2014.

“Pasangan Jokowi-JK dianggap memiliki kepedulian kepada masyarakat kecil, utamanya kaum nelayan. Nelayan berharap pemimpin Indonesia kedepannya tidak lagi memiliki batas komunikasi dengan nelayan. Kami dukung calon pemimpin yang mau turun ke tempat yang kotor,” kata Ulung.

Menurut dia, sebagai negara maritim, Indonesia seharusnya memperkuat kehidupan nelayan.

Walaupun banyak memiliki cadangan kekayaan laut karena punya garis pantai yang cukup panjang, namun Nelayan justru kerap menemui kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya karena mahalnya ongkos untuk melaut.

“Kami butuh pemimpin yang bisa mengerti kesulitan nelayan. Kami yakin Jokowi bisa memahami kesulitan kami karena yang bersangkutan juga lahir dari masyarakat kecil,” ucapnya.

Ia menambahkan untuk seluruh Indonesia, profesi nelayan sudah menyerap sekitar 19 juta orang. Khusus di Jawa Barat, saat ini sudah ada empat juta orang yang menggeluti profesi nelayan dan semuanya siap memenangkan Jokowi-JK.

“Kami yang tergabung dalam HNSI akan mendukung Jokowi-JK. Kami mendorong Jokowi agar mampu menjadi pemimpin yang menghidupkan kembali kejayaan Indonesia dibidang kelautan dan perikanan,” ucap Ketua Biro Perikanan dan Budidaya DPD HSNI Jawa Barat Muhammad Husein.

Dia menambahkan, untuk di Jawa Barat saja setidaknya ada 11 kabupaten/kota yang wilayahnya memiliki laut sehingga potensi di bidang perikanan sangat besar. Husein menuturkan, sudah saatnya perikanan Indonesia mampu mengalahkan Vietnam.

“Kita cari pemimpin terbaru yang bisa menggali potensi bangsa, salah satunya kaum nelayan. HSNI Jabar yang memiliki tiga juta anggota siap dukung Jokowi JK agar Indonesia tak kalah dari Vietnam,” ujarnya.

Husein mengungkapkan, selama ini kaum nelayan sangat terpinggirkan meski telah menyumbangkan pendapatan bagi negara hingga 22 persen.

“Selama ini pemerintah selalu mensosialisasikan bahwa negeri kita ini 2/3 adalah lautan. Tapi nyatanya selama ini dengan potensi pendapatan domestik bruto kita yang mencapai 22 persen, kami nelayan terpinggirkan,” ucapnya.

Husein kemudian berharap jika Jokowi-JK terpilih, maka pihaknya menginginkan agar distribusi hasil laut di semua pulau Indonesia merata. Itu karena, kata dia, Pulau Jawa selalu kekurangan hasil laut sementara di pulau lain berlimpah.

“Kita ingin ke depan ada kepastian pasar produk perikanan merata di seluruh pulai. Saat ini produk perikanan di luar Jawa over supply sedangkan di Jawa kekurangan,” ucapnya. AN-MB