Karangasem (Metrobali.com)-

Petugas gabungan yang berupaya memadamkan api kebakaran hutan di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali belum membuahkan hasil. Meski sudah hampir seharian, ratusan petugas gabungan belum berhasil menjinakkan si jago merah.
Psalnya, setelah mencapai titik lokasi kebakaran, ratusan petugas gabungan memadamkan api secara manual dengan peralatan seadanya. Meski beberapa titik api berhasil dipadamkan, namun titik-titik lain sulit dikuasai. Penyebabnya, cuaca panas dan angin yang bertiup kencang menghalau laju petugas memadamkan api.
“Medan kebakaran cukup luas dan pemadaman hanya dilakukan secara manual. Petugas cukup kewalahan. Upaya pemadaman belum terlalu efektif untuk menghambat penyebaran titik api,” kata Kepala Pusat Pengendaian Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Provinsi Bali, I Gede Jaya Serataberana, Sabtu (1/9).
Sebagian besar petugas di lapangan, kata Seratabrana, sudah kembali turun ke bawah, meski api belum berhasil dipadamkan. Masih ada beberapa titik api yang tetap menyala.
Untuk mempercepat proses pemadaman, sambung Seratabrana, helikopter pemadam pun diterjunkan. Sejak sore tadi, helikopter sudah diterjunkan untuk memantau kebakaran dari jalur udara. “Tujuannya untuk mengetahui secara jelas di mana titik api dan arah penyebarannya,” jelas dia.Setelah mendapat gambaran hasil pemantauan dari udara atas kebakaran hebat yang terjadi sejak kemarin petang, petugas lanjut menganalisa dari berbagai aspek untuk memutuskan penanganan yang efektif dalam memadamkan api.Jika melihat belum efektifnya pemadaman lewat darat hingga siang ini, maka pihaknya akan meminta agar bisa dilakukan pemadaman lewat udara dengan mengerahkan helikopter tangki yang bermuatan air.

Kobaran api yang membakar hutan di Gunung Agung berada di bagian timur masuk wilayah Desa Bankubu dan Jungutan sampai dengan Kedampal di Kecamatan Kubu. Asap yang membumbung sampai pagi tadi masih terlihat dari kota Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem, demikian pula masih ditemukan beberapa titik api. BOB-MB