Klungkung ( Metrobali.com )-

Kekalahan Puspayoga – Sukrawan (PAS) dalam Pilgup Bali 2013, DPP PDIP terus mencari dukungan proses hukum di Makamah Konstutusi (MK). Pada Selasa ( 4/6 ) sekira pukul pukul 10.00 wita Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristianto datang ke klungkung untuk  menggelar rapat  tertutup di kantor DPC PDIP Klungkung di Desa Tojan. Pertemuan tertutup itu dihadiri  Ketua DPC PDP Klungkung  Wayan Candra dan Sekretaris DPC PDIP Klungkung AA Gede Anom.

Hasto menilai bahwa pengamanan  Pilgub Bali berlebihan. “Penjagaan di kantor KPU dan pengawasan begitu ketat seolah olah sedang menghadapi teroris,” kritiknya.  Hasto juga menjelaskan Pilkada Bali sekarang ini tengah dalam proses gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara itu terkait urunan dana untuk biaya gugatan ke MK, beberapa kader PDIP Klungkung membantah adanya urunan. Menurut Ketua Fraksi PDIP Klungkung Nengah Arianta, “Sejauh ini belum ada intruksi seperti itu,” . Hal yang sama juga dikemukakan Ketua DPC PDIP Klungkung Wayan Candra. “Sejauh ini belum ada soal itu,” ujarnya.

Candra mengatakan, biarkan  proses gugata ke MK terus dilanjutkan. Akan tetapi, kini yang jauh lebih penting  adalah menyongsong hajatan Pilkada Klungkung. Untuk itu Candra berharap seluruh kader Banteng Klungkung agar menyatukan semangat. Terlebih lagi dalam Pilkada Bali lalu ada beberapa titik lemah yang harus segera di evaluasi. Kedepanya pergerakan kader dari tingkat ranting, anak ranting sampai ke DPC agar lebih semangat. SUS-MB