Denpasar (Metrobali.com)-

Hasil quick count (hitung cepat) versi Indonesia Research Center dari 100 persen data yang masuk dari TPS sampel, pasangan Pastika-Sudikerta unggul dengan 50,01 persen. Sementara pasangan Puspayoga-Sukrawan mendapat 49,99 persen. Versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyatakan kandidat nomor urut 1 yang diusung PDIP, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) menggungguli Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) dengan perolehan suara 50,31 persen-49,69 persen.

Puspayoga mengaku hasil hitung cepat yang memposisikan dirinya menang patut untuk disyukuri. “Kalau menang kita harus syukuri dan berterimakasih pada masyarakat. Apapun itu harus disyukuri dan masyarakat sudah memberikan yang terbaik. Sampai saat ini kondisi sangat aman, damai,” kata Puspayoga, Rabu 15 Mei 2013.

Meski dinyatakan menang melalui hasil hitung cepat, Puspayoga mengatakan pihaknya akan tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU bali yang akan diumumkan 27 Mei mendatang. “Hasil hitung cepat memang menunkukkan PAS menang. Tapi kami tetap menunggu hasil perhitungan resmi yang diumumkan KPU,” tandas Puspayoga.

Sementara itu, calon Gubernur Made Mangku Pastika mengharapkan pendukung dan simpatisannya agar tenang dan tetap mengawal surat suara dari tempat pemungutan suara.  Ditambahkan, hasil hitung cepat versi IRC yakni pasangan Pastika-Sudikerta unggul dengan 50,01 persen, sementara pasangan Puspayoga-Sukrawan mendapat 49,99 persen sangat disyukuri, hal ini patut disyukri.

“Saya minta kepada simpatisan dan relawan Bali Mandara untuk tetap tenang dan mengawal surat suara dari TPS ke kantor desa atau kelurahan guna dilakukan penghitungan surat suara manual,” kata Made Mangku Pastika didampingi Cawagub Ketut Sudikerta di Sekar Tunjung Center (STC) Denpasar.

Hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga independen tersebut, sambung Pastika, berdasarkan sampel TPS yang dipilih, bukan dari keseluruhan TPS yang ada di seluruh Bali. “Tapi hasil penghitungan surat suara resmi dari KPU memerlukan proses dan perlu waktu untuk pengumumannya,” ucap dia.

Mangku Pastika meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU. “Sekali lagi saya minta tenang. Kita tunggu hasil resmi dari KPU,” katanya. INT-MB