Jembrana (Metrobali.com)-

Hari Aji Saraswati saat ini bertepatan dengan rahina Kajeng Umanis, wuku Watugungung(Sabtu, 28/8). Hari suci bagi umat Hindhu yang jatuh setiap 6 bulan sekali ini,

Dengan menerapkan protokol kesehatan, Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama Istri Ny. Inda Patriana hadir sekaligus ngaturang sembah bhakti dalam persembahyangan memperingati turunnya hari suci Saraswati, di pura Niti Praja Pemkab. Jembrana, Sabtu(28/8).

Persembahyangan secara terbatas, didampingi Sekda I Made Budiasa, para asisten dan beberapa pimpinan OPD, dituntun oleh pemangku I Gusti Ketut Wasa, berjalan khusuk dan khidmat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Usai persembahyangan, Wabup Patriana Krisna(Ipat) mengatakan persembahyangan yang dilakukannya itu merupakan wujud bhakti kehadapan Ida Hyang Sesuhunan yang berstana di Pura Niti Praja Pemerintah Kabupaten Jembrana.”Hari Aji Saraswati bagi kita(umat Hindhu) dirayakan setiap enam bulan sekali. Meski demikian, saat ini tentu kita tahu bersama bahwa bangsa kita sedang dihadapkan dengan masa-masa sulit dampak dari pandemi Covid-19. Maka dari itu pemedeknya kita batasi dan kita atur sesuai Prokes,”ujarnya.

Wabup Ipat juga berharap, semua umat agar bersama-sama berdoa dan berbuat agar pandemi Covid-19 segera berakhir.”Dihari suci umat Hinhu ini saya berharap krama umat secara bersama-sama ngerestiti bhakti(berdoa) kehadapan Ida Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Dewi Aji Saraswati agar kita(umat) diberikan kekuatan, kesehatan dan keselamatan. Tidak saja krama umat Hindhu saja, kami yakin kalau semua umat di muka bumi ini selalu berdoa kehadapanNya agar bangsa kita segera keluar dari masa sulit ini, ” jelasnya.

Selain itu Ia juga mengajak segenap masyarakat saling bahu membahu dan bergotong royong dalam berjuang melawan pandemi Covid-19.

” Tidak bisa menyelesaikan sendiri harus saling bersinergi. Mari bersama sama kita taati dan patuhi Prokes,” tandasnya. (RED-MB)