Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
Denpasar, (Metrobali.com)
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan tren yang berfluktuatif. Dimana, pada Selasa (19/1) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 68 orang. Pun demikian masih ditemukan kasus positif harian sebanyak 74 orang. Sementara itu kembali tersiar kabar duka, dimana 2 pasien Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia.
 “Hari ini angka kesembuhan mulai meningkat, namun penularan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi, hari ini kasus sembuh bertambah 68 orang, kasus positif bertambah sebanyak 74 orang, dan 2 pasien meninggal dunia, kondisi peningkatan tren penularan ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (19/1).
 “Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya
Terkait pasien meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki berusia 67 tahun dengan status domisili di Kelurahan Kesiman. Pasien sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 pada 10 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 19 Januari 2021. Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki berusia 66 tahun dengan status domisili di Desa Dauh Puri Kauh. Dimana, pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 13 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 19 Januari 2021.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 6.065 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 5.287 orang  (87,17 persen), meninggal dunia sebanyak 125 orang (2,06 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  653 orang (10,77 persen).
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (HumasDps)