Tabanan, (Metrobali.com)

Suatu wujud tindakan nyata dalam upaya melestarikan tradisi, adat, agama, dan budaya dari masyarakat Tabanan dalam bentuk upacara Yadnya, selalu mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah. Apalagi hal ini kaitannya sangat erat dengan visi misi Pemkab Tabanan dibawah kepemimpinan Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dalam membangun menuju Tabanan Era Baru yang salah satunya melalui pelestarian tradisi, adat, agama dan budaya setempat.

Sama halnya kali ini, Selasa, (4/4), wujud dukungan dan komitmen itu ditunjukkan Bupati Sanjaya beserta jajaran dengan menghadiri undangan Yadnya yang dilaksanakan masyarakat di dua Desa di Kecamatan Tabanan. Diantaranya, Ngupasaksi Upacara Tawur Rsi Gana, Pedudusan dan Ngelungsur Ayu (Metatah), Nyambutin dan Pawintenan Saraswati di Merajan Panti Kelod Dangin, Banjar Buahan Selatan, Desa Buahan, dan Nyaksi Upacara Karya Petoyan Jelih, Metigang Sasih, Mewinten dan Mepandes Bersama di Merajan Ageng Pande, Banjar Pande, Desa Dajan Peken, Tabanan.

Dimana dalam setiap kesempatan turun dalam rangkaian upacara Yadnya yang dilakukan masyarakat, Bupati Sanjaya selalu menggaungkan bahwa pentingnya kekompakan. “Nah kenapa tiang ajak semeton tiang bersatu membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani ini tujuannya adalah bagaimana kita kedepan membantu masyarakat dalam rangka meringankan beban (urunan) masyarakat. Sehingga, ketika setiap tiang turun ke masyarakat mampu memberikan azas manfaat bagi masyarakat,” ujar orang nomor satu di Tabanan itu.

Selain itu, Bupati Sanjaya juga menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada masyarakat atas sumbangsihnya dalam pembangunan khususnya pada kegiatan Yadnya. “Kita sebagai Umat Hindu tidak terlepas dari upacara Yadnya atau korban suci yang tulus ikhlas dilakukan masyarakat, baik itu Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, Rsi Yadnya, Manusa Yadnya dan Bhuta Yadnya. Ini sebuah kewajiban, cerminan bhakti kepada Tuhan, sesama ataupun Pemerintah. Jadi hal ini sangat sesuai dalam visi misi Pemerintah yang tercantum pada bagian pelestarian tradisi, adat, agama dan budaya,” pungkas Sanjaya.

Untuk itu, selaku wakil pemerintah, Bupati Sanjaya menyatakan selalu berkomitmen hadir di tengah masyarakat guna bersama-sama membangun Tabanan, sehingga antara pimpinan dan masyarakat saling asah, asih dan asuh. Begitupun dalam setiap kunjungan mengajak serta pihak legislatif dan jajaran OPD untuk serta merta menyerap aspirasi masyarakat, sehingga apa yang menjadi kendala di masyarakat bisa dengan cepat tertangani dan pembangunan skala prioritas menjadi tepat sasaran.

Turut hadir saat itu, salah satu anggota DPR RI dapil Bali yang diwakili stafsunya, anggota DPRD Tabanan Gusti Komang Wastana, dan Ni Made Rahayuni, Asisten I dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan. Nampak juga saat di Desa Buahan, UPT. Trans Metro Bali yang mewakili Gubernur Bali, Perbekel, Bendesa Adat, tokoh masyarakat serta masyarakat setempat yang sangat menyambut baik kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran eksekutif maupun legislatif.

Maka dari kekompakan Pemerintah turun ke masyarakat, Bupati Sanjaya mempunyai suatu harapan agar masyarakat juga selalu kompak dan bersatu dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan. “Inilah cerminan komitmen dan kekompakan pemerintah untuk membantu masyarakat. Tiang juga berharap masyarakat harus selalu kompak dan bersatu dengan pemerintah, sehingga satu jalur membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” imbuh Sanjaya.

Sebelumnya, Putu Sudana selaku Ketua Panitia Karya Merajan Panti Delod Dangin Buahan, menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran dan dukungan dari Bupati Sanjaya beserta jajaran. “Semoga atas dukungan dari Bupati beserta jajaran, Bapak-bapak mendapatkan kerahayuan dalam menjalankan swadharma ataupun tugas-tugas di pemerintah. Sekali lagi mewakili seluruh masyarakat, tiang menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya,” ucapnya.

Sumber : Humas Tabanan