Tabanan (Metrobali.com)-

 

Panitia Pemungutan Suara atau disebut PPS mempunyai tugas penting untuk menyelenggarakan Pemilu dan pemilihan di tingkat Desa/Kelurahan pada Pemilu 2024 mendatang. Untuk itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, meminta kepada seluruh anggota PPS agar memiliki integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas wewenang dan kewajibannya.

“Ini adalah tugas berat yang harus dipikul oleh seluruh pihak, terutama anggota PPS sebagai ujung tombak Pemilu di Desa,” ucap Bupati Tabanan, Sanjaya dalam sambutannya saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Panitia Pemungutan Suara se-Kabupaten Tabanan, Selasa, (24/1), yang bertempat di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan.

Sebanyak 399 orang Panitia Pemungutan Suara dilantik KPU Kabupaten Tabanan dalam rangka Pemilu 2024 mendatang. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua KPU Bali, jajaran Forkopimda Tabanan, Ketua KPU Tabanan, anggota DPRD Tabanan, Sekda, dan para Camat se-Kabupaten Tabanan, para PPS dan undangan terkait lainnya.

Pada kesempatan itu Bupati Sanjaya juga mengatakan, bahwa Pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi adalah kegiatan rutin yang disambut dengan penuh gairah dan rasa kegembiraan. Perlu dipahami bersama, bahwa Pemilu 2024 yang akan datang merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat 5 tahun kedepan yang harus dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan-perundang-undangan.

Disamping itu, Sanjaya juga menekankan, bahwa kesuksesan Pemilu membutuhkan dukungan dan peran serta dari semua stake holder dan tidak bisa hanya dilihat dari segi prosedural tetapi juga dari sisi substansial. Kesuksesan prosedural dapat dilihat apabila tahapan dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan, sedangkan kesuksesan substansial dilihat apabila pelaksanaan Pemilu 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang aspiratif yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

“Disinilah pentingnya penyelenggaraan Pemilu, termasuk didalamnya PPS yang berjumlah 399 orang, yang harus memiliki integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas serta wewenangnya, pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan dan kemampuan untuk melibatkan peran serta masyarakat, sehingga kesuksesan Pemilihan Umum Tahun 2024 dapat tercapai,” tegas Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu juga berharap, agar Pemilu 2024 ini berjalan dengan aman dan profesional, jujur, langsung, umum, bebas, rahasia, adil, aman dan damai. Begitu juga seluruh Pemangku kepentingan, yakni Pemkab Tabanan, Jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu dan jajaran terkait lainnya agar selalu berkolaborasi dan bersama-sama mewujudkan hal tersebut.

“Saya berharap Tabanan yang juga selaku penyelenggara proses demokrasi Pemilu 2024 ini berjalan aman dan damai serta tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan. Saya yakin semua bagus dan solid karena KPU sudah luar biasa, Bawaslu sudah luar biasa, TNI dan Polri juga hebat-hebat, saya rasa tidak akan ada persoalan yang berarti dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang,” imbuh Sanjaya.

Sementara, Ketua KPU Bali yang diwakili anggotanya A.A. Gede Raka Nakula, mengatakan, maka tanggung jawab segala tugas dan kewajiban terkait pemilu 2024 berada di pundak semua Panitia Pemungutan Suara yang baru saja dilantik hari ini. “PPS merupakan perpanjangan tangan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Komisi Pemilihan Daerah sampai Komisi Pemilihan RI, sehingga dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya, PPS yang secara relatif wajib berada pada satu garis komando tegak lurus,” harapnya.

 

Sumber : Humas Pemkab Tabanan