Foto: Ketua Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, SH., MH., MKn. (Amatra) menyerahkan Kartu Pelajar dan Buku Tabungan Bank BTN kepada para siswa pelajar SMP dan SMA Ngurah Rai di Gedung Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, Kerobokan, Badung, Jumat (11/11/2022).

Badung (Metrobali.com)-

Ketua Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, SH., MH., MKn. (Amatra) yang akrab disapa Gus Adhi terus berupaya membangun kualitas pendidikan dan mewujudkan generasi masa depan yang unggul dan berkarakter.

Kali ini lewat “Program Indonesia Pintar” Gus Adhi selaku Ketua Yayasan Pendidikan Ngurah Rai memberikan beasiswa kepada seluruh siswa SMP, SMA dan SMK Yayasan Pendidikan Ngurah Rai. Beasiswa juga diberikan termasuk bagi siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi melalui program “Kartu Indonesia Pintar” total keseluruhan nilainya mencapai Rp 1.068.800.000.

“Inilah dana pendidikan yang berhasil kita mintakan dari pusat untuk keberlanjutan pendidikan mereka, agar menjadi generasi cemerlang,” terang Gus Adhi ditemui di sela-sela menyerahkan Kartu Pelajar dan Buku Tabungan Bank BTN kepada para siswa pelajar SMP, SMA, SMK Ngurah Rai.

Penyerahan Kartu Pelajar dan Buku Tabungan Bank BTN yang bertempat di Gedung Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, Kerobokan, Badung, Jumat (11/11/2022) ini hasil kerja sama Yayasan Pendidikan Ngurah Rai bersama Bank BTN Cabang Denpasar.

Gus Adhi menyatakan kegiatan kali ini sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi anak didik yang ada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, sekaligus implementasi semangat dan perjuangan pendiri Yayasan Pendidikan Ngurah Rai yaitu (Alm) I Gusti Ketut Adhiputra.

“Semangat yang diusung mengentaskan kebodohan dan kemiskinan. Seiring dengan semangat itu kami pengurus memiliki program ‘Belajar dan Menabung Adalah Panggilan Hati Untuk Hidup Lebih Berarti’ yang saat ini tengah kami gulirkan,” ucap Gus Adhi yang juga selaku Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini.

Gus Adhi berharap mudah-mudahan ditahun-tahun mendatang masih bisa membantu lagi, hingga generasi mendatang menjadi generasi yang “smart” dan cemerlang,” ujar tokoh yang dikenal sebagai sosok wakil rakyat berhati mulia, gemar berbagi dan dikenal dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) dan “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah” ini.

“Kegiatan ini juga untuk menumbuhkan kesadaran menabung sejak usia dini sekaligus pembelajaran bagi para siswa. Menabung juga bisa mengentaskan kemiskinan, karena bijak menggunakan uang,” ungkap Gus Adhi yang juga dikenal wakil rakyat Dapil Bali ini.

Sebagai bentuk keseriusannya, Gus Adhi juga mencanangkan menabung Selasa dan Kamis, sehingga setiap hari Selasa dan Kamis mobil kas Bank BTN akan hadir di Yayasan Pendidikan Ngurah Rai. Nantinya uang tabungan akan langsung masuk ke kas Bank BTN, tidak lagi ke Yayasan ataupun sekolah.

Tokoh Puri Kawan Kerobokan ini menegaskan Bank BTN, sebagai salah satu bank pemerintah mendorong masyarakat untuk rajin menabung, terutama para siswa karena menabung tak lain untuk mempersiapkan masa depan. Kartu pelajar yang juga berfungsi sebagai kartu ATM, nantinya bisa digunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.

“Nanti untuk berbelanja di kantin sekolah bisa menggunakan QRIS yang merupakan ekosistem transaksi non tunai/digital,” tegas Anggota DPR RI dua periode yang juga Ketua Harian Depinas SOKSI ini.

Gus Adhi dalam kesempatan ini juga menyampaikan berbagai program dari Kepala SMA Ngurah Rai, I Nyoman Sutomo. Baginya, kegiatan kali ini  bagian dari program Yayasan Ngurah Rai untuk menumbuhkan kesadaran menabung sejak usia dini dan berharap orang tua bisa mendorong kesadaran anak untuk mulai menabung.

“Kita juga kerap melaporkan giat ajar-mengajar melalui group WA orang tua. Harapannya agar orang tua bisa bersama-sama mengawasi anak-anaknya,” ungkap Gus Adhi yang dikenal juga sangat peduli terhadap dunia pendidikan di Bali ini.

Sementara itu, Kepala SMK Ngurah Rai, Ida Ayu Candrawati menyampaikan capaian yang diraih sekolah meski baru berusia 1 tahun, dukungan dari pihak yayasan sangat luar biasa. Walaupun baru angkatan pertama namun prestasi sudah mampu meraih prestasi menjadi nominator ajang video tingkat nasional MPR RI.

“Termasuk bekerjasama untuk menyalurkan siswa ke industri pariwisata, selaku siswa magang. Berbagai dukungan dari pihak yayasan dan orang tua terhadap perkembangan sekolah sungguh luar biasa,” pungkas Candrawati. (wid)