Denpasar (Metrobali.com)-

Disela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tabanan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyempatkan diri menyambangi Perpustakaan Bhinneka Tunggal Ika di Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Selasa (16/7). Perpustakaan ini dikelola oleh Wayan Arta Widjana (45) seorang penyandang cacat yang hobi membaca buku.

Gubernur mengatakan dirinya tergerak untuk menyambangi Widjana setelah membaca beritanya di sebuah media cetak. Dalam berita tersebut dikatakan Widjana mengharapkan kunjungan dan bantuan buku dari Gubernur Pastika. “Saya pikir saya harus mengunjungi yang bersangkutan karena dalam keadaan yang serba terbatas beliau sudah berbuat untuk orang lain,” ujar Gubernur.

Mantan Kapolda Bali ini memberikan apresiasi besar kepada Widjana karena dengan membuat perpustakaan ini ia turut memikul tanggung jawab mencerdaskan bangsa. “Ini luar biasa, karena dalam konsep agama kita ada yang namanya Jnana Marga,” imbuhnya. Ia menjelaskan menyebarkan ilmu pengetahuan kepada orang lain itu adalah salah satu yadnya yang terbaik yang mulia.

Gubernur Made Mangku Pastika menyerahkan sumbangan buku kepada perpustakaan Bhinneka Tunggal Ika yang diterima langsung oleh Widjana. Sumbangan itu diantaranya 47 buah buku dari Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali, sumbangan buku pribadi dari Gubernur Bali dan sumbangan buku dari Biro Humas Setda Provinsi Bali. Salah satu buku yang disumbangkan atas nama pribadi adalah buku Bhagavad Gita yang sudah ditanda tangani langsung oleh Gubernur. Gubernur mempersilakan kepada Widjana untuk meminjamkan buku-buku tersebut kepada masyarakat sekitar. “Kalau hilang, minta lagi sama saya, saya akan berikan,” ujarnya. Bahkan Gubernur akan membantu supaya perpustakaan tersebut bisa menampung lebih banyak buku lagi.

Gubernur juga memberikan pujian kepada ibu kandung Widjana, Ni Ketut Rigig (61) yang telah merawat Widjana dan ayahnya yang sudah terserang stroke. Untuk itu Gubernur berjanji akan memberikan bantuan permodalan kepada keluarga tersebut agar bisa kembali berjualan. Warung milik keuarga tersebut yang terletak persis di sebelah perpustakaan sudah tidak beroperasi karena kesulitan modal. Padahal lokasinya strategis karena terletak di depan Kantor Kepala Desa dan SD N 2 Tibubiu.

“Nanti mungkin istri saya yang akan kesini membawakan bantuan,” kata Gubernur. Sebelumnya Widjana juga sempat mendapatkan bantuan kursi roda dari Ketua BK3S Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika. “Ini kursi roda bantuan Bali Mandara,” kata Widjana. DP-MB