Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika memimpin Rapat Pleno Pemantapan Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXIV Tahun 2012 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Rabu (6/6).
Dalam pengarahannya Gubernur mengatakan bahwa PKB kali ini lebih bersifat spesifik dan telah dipersiapkan lebih awal dan lebih matang dengan berbagai materi unggulannya baik pelestarian maupun pengembangan. “Semuanya itu akan memberi karisma yang mampu membuat PKB lebih menarik dan profesional,“ujarnya.

Ia menambahkan didalam pengembangan seni melalui kegiata PKB ini hendaknya tetap mengacu kepada nilai agama Hindu sehingga hasilnya dapat memberikan tuntunan terhadap peningkatan budi pekerti dalam mewujudkan manusia yang berkarakter dan berkualitas tanpa meninggalkan esensi
berkesenian yang tertuang dalam nilai Satwam, Siwam dan Sundaram.
Gubernur meminta agar panitia menyiapkan dengan baik segala persiapan mulai dari pawai, pembukaan hingga selesainya PKB. “Apa ada ”media center”. Tolong dilengkapi,” ujarnya.

Gubernur memberi masukan terhadap pelaksanaan pawai agar bisa mengakomodasi fotografer dan tamu asing. Ia juga meminta agar pameran tidak menjadi ajang dagang namun agar menonjolkan produk hasil Bali.Gubernur berharap PKB XXXIV dapat terlaksana dengan kondusif, aman dan
nyaman sesuai dengan harapan masyarakat. Hal ini sekaligus menjawab hasil evaluasi yang disampaikan secara dadakan oleh salah satu rekan media atas permintaan Gubernur.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Ketut Suastika, SH, PKB XXXIV Tahun 2012 mengangkat tema “Paras-Paros: Dinamika Dalam Kebersamaan.” Pelaksanaannya akan disinergikan dengan pendeklarasian World Hindu Summit. Selain itu PKB yang akan diselenggarakan tanggal 11 Juni – 9 Juli 2012 mendatang ini akan dimeriahkan dengan pagelaran kesenian baik
dari Bali, luar Bali dan luar negeri, Lomba dan Parade, Sarasehan, dan Pameran. IKA-MB