Bangli (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Sekda Provinsi Bali I Made Jendra dan segenap pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Bali menghadiri Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Ngusaba Desa Ngusaba Nini Tawur Agung lan Pedanaan di Pura Puseh Desa Pakraman Susut, Payangan, Gianyar, Minggu (23/9). Masih dalam rangkaian kegiatan yadnya, Gubernur beserta rombongan juga nangkil ke Pura Ulun Danu Batur yang berlokasi di Desa Songan, Kabupaten Bangli.

Kehadiran Gubernur beserta rombongan di Pura Puseh Desa Pakraman Susut disambut Manggala Karya Wayan Mudiarta dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Selain Gubernur, karya juga dihadiri oleh Bupati Gianyar Ir.Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati,Msi, Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Panglingsir Puri Ubud dan Payangan serta sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Gianyar. Di Pura ini, Gubernur didampingi Bupati Gianyar, Wakil Bupati Badung dan jajaran SKPD Provinsi Bali menghaturkan bhakti sebagai bagian upasaksi dan ikut mendoakan karya yang digelar masyarakat Desa Pakraman Susut.  Menurut Wayan Mudiarta, karya ini merupakan wujud bhakti masyarakat Susut dan bertujuan untuk memohon kerahayuan jagat.

Selanjutnya, Gubernur beserta rombongan menuju Pura Ulun Danu Batur yang berlokasi di Desa Songan, Kabupaten Bangli. Selain ngaturang bhakti, Gubernur juga sempat menyaksikan persiapan karya yang dilakukan krama pengempon di Pura Sad Kahyangan tersebut. Menurut Ketua Panitia Upacara dan Pembangunan Pura Ulun Danu Batur Kadek Ardhi Negara, puncak karya akan dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Kapat, 30 September mendatang. Namun dudonan karya telah dimulai sejak 3 September yang lalu. Menurutnya, karya yang digelar tahun ini lebih khusus dibandingkan piodalan yang rutin digelar tiap tahun di pura tersebut. “Dalam karya kali ini juga ditambah dengan Balik Sumpah Agung yang sifatnya insedentil,” urainya.

Sementara itu Karo Humas Setda Provinsi BAli, Drs.  I Ketut Teneng, SP. M.Si mengatakan kegiatan ini merupakan wujud srada bhakti Gubernur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan apresiasinya atas semangat beryadnya masyarakat Bali. SUT-MB