Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendadak muncul di Dapur Olah Kreatif (DOK) ke 50 yang diselenggarakan di Warung Tresni, Minggu (9/9). Bahkan dalam acara yang berjudul Puisi-Puisi Jenderal Sastra tersebut Pastika membacakan beberapa tulisan hasil goresan tangannya. “Saya bukan seniman oleh karena itu yang saya tulis bukan puisi tapi semacam curahan hati, curahan hati pada saat saya selesai operasi,” ujar purnawirawan Jenderal Polisi ini.

Sebanyak tiga tulisan yang berjudul Terima Kasih Tuhan, Tarikan Nafas dan Kemanakah Engkau mendapat apresiasi dari hadirin yang memadati tempat acara.

Menurut Pastika seniman, sastrawan maupun wartawan berkontribusi positif terhadap pembangunan apabila mampu menyebarkan ide secara orisinil dan obyektif. “Karena itu juga yang bisa menghasilkan solusi yang tepat,” imbuhnya. Sebaliknya, ia menambahkan, apabila berita yang keluar tidak akurat dan hanya membodohi, masalah pembangunan dan kemiskinan tidak akan selesai dan keputusan yang diambil bisa menjadi tidak benar.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Made Mangku Pastika juga mendapatkan kenang-kenangan dari Ketua Komunitas Anak Alam Pande Putu Setiawan yang secara langsung bisa menyampaikan aspirasinya mengenai upaya pengentasan kemiskinan kepada Gubernur.

Tampak hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Bali I Ketut Suwandi, tokoh-tokoh seniman dan tokoh masyarakat lainnya. SUT-MB