Denpasar (Metrobali.com)-

Ada yang menarik dalam Apel Disiplin Sekretariat Daerah Provinsi Bali, Senin (15/7) pagi. Sebelum memberikan pengarahan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Inspektur Provinsi Bali, Ir. Anak Agung G. A. Sastrawan , SIP.,MT untuk mengecek keakuratan data absensi yang telah dilaporkan masing-masing SKPD. Permintaan ini sontak membuat para pegawai kalang kabut merapikan barisan untuk memudahkan Inspektur memeriksa kebenaran data absensi. “Coba disuruh berbaris yang rapi lalu dihitung apakah sudah sesuai jumlahnya,” ujar Gubernur Pastika.

Menurut Pastika pengecekan ini perlu dilakukan agar sekiranya ada ketidakdisiplinan bisa segera ditindaklanjuti sebelum menular. Ia mengibaratkan seperti satu buah Apel yang berisi ulat, apabila dibiarkan maka ulat itu akan menyebar ke buah yang lainnya. “Jangan sampai diantara yang sudah bagus ini ada segelintir yang jelek lalu membuat keseluruhan menjadi jelek,” imbuhnya. Ia menambahkan kedisiplinan sangat penting bagi abdi negara dan berdampak positif bagi pribadi maupun lingkungan. “Kedisipinan akan berbuah manis bagi kehidupan kita,” demikian ujar Gubernur.

Bahkan mantan Kapolda Bali ini rela jika ada pegawai yang tidak menyukainya karena telah menerapkan kedisiplinan. Menurutnya kedisiplinan itu pasti nantinya akan dirasakan bermanfaat oleh siapapun yang melaksanakannya. “Sekarang mungkin dirasa tidak enak, namun suatu saat nanti pasti anda rasakan manfaatnya,” kata Gubernur yang mengaku telah merasakan manfaat menerapkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari sejak lama.

Seperti diketahui dibawah kepemimpinan Gubernur Made Mangku Pastika, Setda Provinsi Bali selalu menyelenggarakan Apel Disiplin setiap dua minggu sekali, yaitu minggu ke-satu dan ke-tiga. Dalam Apel Disiplin tersebut selain mengecek kehadiran pegawai juga dilakukan pembacaan Panca Prasetya KORPRI, Pengarahan dari Inspektur Upacara dan diakhiri dengan Pembacaan Doa. DP-MB