Mangupura (Metrobali.com)-

 Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, membuka festival budaya pertanian ke 2 Kabupaten Badung , di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Kab Badung (25/7).Gubernur menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan festival tersebut sebagai salah satu wahana untuk mempromosikan, menuangkan ide-ide yang inovatif dalam pengembangan pertanian sejalan dengan kemajuan pariwisata.

“Dengan mengusung tema, Segara – Gunung ; Raksa lan Rasa, saya pandang ini mengandung nilai-nilai strategis dan menggugah seluruh komponen masyarakat Badung  untuk membangun daerah”, tambahnya.

Gubernur juga gembira melihat langkah-langkah terobosan yang ditampilkan dalam festival ini demi mendorong kemajuan sektor pertanian seperti menciptakan pasar untuk komoditas pertanian, menciptakan media sinergi antara pertanian dan pariwisata disamping ruang dialog publik.

“Even-even pertanian yang dikaitkan dengan pariwisata seperti ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga mampu untuk mensinergikan program-program pembangunan daerah Bali guna mencapai Bali yang Maju, Aman, Damai, dan Sejahtera”, tegas Pastika seraya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan kontinu setiap tahunnya.

Sementara itu Bupati Badung Anak Agung Gde Agung yang hadir bersama Ibu Ratna Gde Agung menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjadikan budaya pertanian tersebut ibu dari budaya yang ada di Badung tersebut guna dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu pembangunan Bali dan juga memperkokoh jati diri orang Bali yakni dengan mempertahankan semangat menyama braya dan gotong royong.

Gde Agung juga menambahkan, deengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat merubah pandangan masyarakat mengenai sektor pertanian. Peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Badung, SKPD terkait, desa-desa wisata yang ada di Badung dan juga 2 kabupaten lain yakni Bangli dan Kota Denpasar.

Dalam acara pembukaan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bea siswa untuk siswa tidak mapu dan juga launching produk kopi organik merk SERR dengan membubuhkan tanda tangan Gubernur Bali serta Bupati Badung pada kemasan Kopi yang bermerk SERR tersebut. DP-MB