Gratis, Melalui OMOH Warga Pra Sejahtera Bisa Nikmati Listrik

Jembrana (Metrobali.com)

Sebanyak 74 unit rumah keluarga dari keluarga pra sejahtera di Kabupaten Jembrana mendapat bantuan sambungan listrik secara gratis.

Serimonial penyerahan dilaksanaknan di Balai Banjar Batuagung, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. Dan kemudian dilanjutkan dengan penyalaan listrik di rumah Ibu Desak Ami, warga setempat penerima bantuan sambungan listrik gratis.

Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Unit Bali, Made Arya didampingi Manager PT PLN (Persero) ULP Negara, Made Agus Riadi mengatakan warga yang mendapat sambungan listrik baru secara gratis merupakan warga pra sejahtera yang datanya masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT).

Pemasangan sambungan listrik baru lanjutnya,  merupakan bantuan dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali yang pembiayaannya didapat dari donasi para pegawai PLN se-Bali melalui program One Man One Hope (OMOH).

“Total jumlah donasi yang disalurkan mencapai Rp.46.805.000” ujar Arya ditemui seusai peresmian Taman Akustik diareal Kantor PLN Negara, Jumat (8/11).

Dikesempatan itu, ia juga menyampaikan terimakasih kepada awak media yang sudah menjadi jembatan dalam menyampaikan informasi khususnya terkait program-program PLN dan juga menyampaikan keluhan warga terkait kelistrikan.

“Tanpa media kami tidak ada artinya. Saya harap sinergitas dan kolaborasi antara kami (PLN) dan media dapat terus terjalin bahkan semakin baik” ungkapnya.

Sementara Agus Riadi menambahkan, 74 keluarga penerima listrik gratis melalui program OMOH tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Jembrana, yakni 18 di Kecamatan Jembrana, 17 di Kecamatan Melaya, 11 di Kecamatan Mendoyo, 22 di Kecamatan Negara dan 6 di Kecamatan Pekutatan.

“Dari hasil survei masih banyak yang nyantol (listrik). Melalui program OMOH ini diharapkan tidak ada lagi yang nyantol karena sangat berbahaya” jelasnya.

Perbulan November 2019 di Jembrana terdapat 127 dan 95 diantaranya masuk BDT. Dari 127 itu, 77 merupakan overspaning atau perlu perluasan dan 50 non atau tanpa perluasan.

Kepada awak media juga disampaikan penyebab terjadinya kebakaran akibat listrik karena dimungkinkan kelalaian seperti material listrik yang berlebihan, material tidak standar, material brrtumpuk tumpuk,  material yang sudah lama atau usang dan penyambungan yang kurang strandar.

Hadir saat penyerahan Assisten III Setda Jembrana mewakil Bupati Jembrana Ketut Kariadi Erawan, Manager Pemasaran PT PLN UP3 Bali Utara, Ketut Sudita, Manager KSA Bali Utara, Gede Suwaryo Kino dan Manager PLN ULP Gilimanuk, Putu Adi Maha Putra. (Komang Tole)