Denpasar (Metrobali.com)-
Gema perdamaian telah memasuki usia ke 10, dari perjalanan waktu tersebut misi  perdamaian ini telah banyak mendapat perhatian dan simpati baik dari kalangan etnis, suku ras, agama dan lain-lain. Dan untuk menguatkan gaung perdamaian ini, panitia Gong Perdamaian kembali akan menggelar acara serupa pada 6 Oktober ini berpusat di Monumen Bajra Sandi Renon Denpasar. Demikian disampaikan ketua panitia Gema Perdamaian Made Aripta Wibawa saat beraudensi dengan Walikota diterima Sekda Rai Iswara, Senin (25/9) di ruang Sekda.
Dijelaskan Aripta, Gema Pedamaian yang sudah memasuki hitungan ke 10 kali ini akan mengangkat tema “ The Path Of Love & Compasison, Peace In Heart And Peace On Earth (Jalan menuju cinta dan kasih sayang, damai di hati dan damai di bumi). Dimana tema ini mengandung makna yang sangat dalam dimana setiap manusia memikul tugas dan tanggung jawab untuk mewajibkan dirinya berdamai sebelum mendamaikan orang lain, jelasnya.
Dengan demikian akan tercapai keharmonisan kesemestaan jagat raya dan semua isinya yang  kekal abadi. Gema perdamaian harus merambah menjadi milik masyarakat dan umat manusia di seluruh dunia yang mencita-citakan Perdamaian itu sebagai bantalan kehidupan prilaku. Maka dari itu Gema perdamaian kali ini akan melibatkan semua pihak tanpa terkecuali untuk bersama-sama menggelorakan misi mulia ini kepada seluruh umat manusia.
Tujuannya adalah untuk mengajak seluruh umat manusia senantiasa menggelorakan rasa damai, menselaraskan hidup harmonis, rukun, damai dan bisa saling berbagi. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh umat manusia dimanapun berada untuk ikut hadir pada tanggal 6 Oktober mulai pukul 16.00 sore di Monumen Perjuangan Rakyat Bajra Sandi Renon Denpasar, himbaunya. Dengan dukungan dan doa tulus dari semua pihak, Aripta berharap semoga pelaksanaan Gong Perdamaian bisa berjalan lancar. SDN-MB