Klungkung ( Metrobali.com )-

Hasil penghitungan sementara suara Pilgug Bali 2013 di Kabupaten Klungkung Pasangan Pasti – Kerta dengan perolehan suara 60 %. – berbanding 40 % untuk pasangan Puspayoga – Sukrawan. Kemenangan itupun disambut Partai Golkar Klungkung dengan mengadakan syukuran bertempat di kantor Sekretariatnya jalan Gajah Mada. Hadir dalam syukuran Ketua DPD II Golkar Dewa Nida, Jajaran Pengurus Golkar, Anggota DPRD dari Partai Golkar, seluruh saksi di TPS serta tidak ketinggalan Paket Bagus yang diusung Golkar yaitu Cok Bagus Oka – Ida Bagus Adnyana.

Sementara Dewa Nida selaku Ketua DPD II Golkar membantah kalau apa yang dilakukan DPD II Golkar Klungkung sebagai pesta kemenangan. ‘Ini bukan pesta kemenangan sekalipun suara sementara Pasti Kerta di Klungkung unggul,” ujarnya. Namun acara ini sebagai wujud penghargaan DPD II Golkar Klungkung kepada saksi, relawan dan pengurus Golkar Klungkung dengan mengajak mereka makan bersama. “Ini wujud penghargaan kami kepada para saksi dan pengurus Desa partai Golkar yang telah bekerja sejak pagi,” ujarnya.

Suasana yang terjadi di Kantor DPC PDIP Klungkung justru terbalik. Dikantor Sekretariat yang terletak di Tojan itu terpantau wajah wajah kuyu dan lesu para kader. Nampak raut wajah mereka kelelahan karena telah melakukan kerja keras memantauan penghitungan suara di TPS yang ada. Lesunya kader karena di TPS mereka ada yang gagal.

Hadir malam itu Sekretaris DPC PDIP Klungkung AA Gede Anom yang juga kandidat Bupati Klungkung. Sementara sekitar pukul 21.00 wita Bupati Klungkung yang juga Ketua DPC PDIP Klungkung Wayan Candra nampak masuk ke kantor DPC. Candra langsung melakukan pertemuan informal dengan para pengurus DPC. Candra sempat menanyakan kepada para kadernya kenapa perolahan suara mereka di Desanya sampai kalah. Tidak hanya para pengurus dan kader yang nampak kuyu. Istri istri mereka yang juga ikut mendampingi para suaminya ke kantor DPC juga nampak lesu sambil duduk lesehan menonton TV di ruang tengah kantor DPC PDIP.

Sementara itu dalam pernyataanya AA Gede Anom mengakui kalau apa yang diraih PDIP Klungkung tidaklah kalah. Malah dalam perolehan suara diakui justru ada peningkatan mendekati 40 persen. Padahal pada Pileg tahun 2008 yang hanya sebesar 28 persen dan Pilkada Klungkung sebesar 33 persen. “Sekarang malah naik suara kita mencapai 39,80 persen, namun tetap kalah,” ujarnya.

Gung Anom mengakui kalau mesin partai di Klungkung sudah bekerja optimal. Sementara soal adanya Caleg kalah di TPSnya dirinya tidak berani memberikan sangsi apa apa. Semua itu akan diserahkan ke DPP PDIP di Jakarta, ucapnya. SUS-MB