Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua DPD Golkar Bali, I Ketut Sudikerta menegaskan jika Bali sebagai pencetus agar Aburizal Bakrie dijadikan calon presiden oleh Partai Golkar. “Apalagi yang mau ditanya dengan sikap kami. Kami ini pencetus Aburizal untuk dicapreskan,” kata Sudikerta melalui sambungan telepon, Kamis 3 Mei 2012.
Dorongan Bali untuk dicapreskan, beber Sudikerta, merupakan amanat dari DPD tingkat II di seluruh kabuapten/kota se-Bali. Amanat itu disampaikan pada rapat kerja daerah yang digelar pada 2011 lalu. DPD Golkar Bali, sambung dia, berkewajiban meneruskan amanat tersebut hingga terealisasi.
“Itu hasil rapat kerja daerah pada tahun 2011. Seluruh pandangan DPD tingkat II di Bali menginginkan mencalonkan Aburizal sebagai presiden. Kami DPD tingkat I meneruskan agenda itu dengan mengumpulkan seluruh DPD tingkat I Golkar se-Indonesia di Bali,” papar Sudikerta.
Wakil Bupati Kabupaten Badung ini menjamin tak ada DPD II yang akan membelot dari keputusan yang sudah diambil. “Bagaimana suara akan pecah pada rapimnasus nanti. Kan mereka sendiri (DPD II) yang menginginkan Pak Ical menjadi calon presiden,” kata Sudikerta.
Jika pada rapimnasus nanti ada DPD II di Bali yang membelot, Sudikerta mengaku akan kembali mengoreksi berdasarkan aturan partai yang ada. Sebabnya, pembelotan berarti pengingkaran terhadap keputusan rapat kerja daerah yang sudah disepakati bersama.
“Jelas ada sanksi nantinya berdasarkan aturan yang berlaku. Tapi saya yakin suara Bali akan bulat mendukung Pak Ical, karena sejak jauh hari kami pencetus agar beliau menjadi calon presiden yang diusung Golkar,” imbuh Sudikerta. BOB-MB