Paris, (Metrobali.com) –

Andre-Pierre Gignac mencetak gol kemenangan dramatis pada menit ke-93 ketika Marseille memperbesar keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Prancis menjadi lima angka, setelah mengalahkan Caen dengan skor 2-1 pada Sabtu.

Pertandingan ini kelihatannya akan berakhir imbang sebelum Gignac menyambar bola dari dalam kotak penalti pada momen-momen akhir pertandingan untuk membuat dirinya memuncaki daftar pencetak gol, dengan koleksi sembilan gol dari sembilan pertandingan.

Ini juga menjadi kemenangan beruntun ketujuh bagi pasukan Marcelo Bielsa dan membawa mereka berada di posisi ideal menjelang pertandingan Minggu di Parc des Princes, antara juara bertahan Paris Saint Germain melawan AS Monaco.

Kemenangan yang diraih dengan susah payah dan didapat di kondisi Normandia yang basah ini mendongkrak Marseille untuk unggul lima angka dari Bordeaux, dengan Lille tertinggal tujuh angka dan PSG tertinggal delapan angka saat kedua tim bermain pada Minggu.

“Gol penyama kedudukan yang masuk ke gawang kami pada akhir pertandingan merupakan penyebab yang meragukan, namun tim selalu percaya sampai menit akhir dan kami mampu untuk membuat perbedaan,” kata Bielsa.

“Kemenangan ini sulit namun kami menciptakan banyak peluang dan kami berada di sana sampai akhir,” tambah pria Argentina itu.

Pada pertandingan-pertandingan lain yang dimainkan pada Sabtu, Evian mendaki keluar dari zona degradasi dengan tiga gol pada babak kedua untuk menaklukkan Metz dengan skor 3-0.

Nice mencetak gol pada menit ke-94 untuk menahan imbang juara 2012 Montpellier 1-1 pada derby pesisir selatan, sedangkan Bastia yang dilatih Claude Makelele terperosok ke zona degradasi setelah kalah 0-2 dari Lorient.

Terakhir, Rennes naik ke paruh atas klasemen berkat kemenangan 2-0 yang membuat Lens menduduki urutan ketiga dari bawah.

Caen menghadapi pertandingan melawan Marseille dengan rekor kandang terburuk di kompetisi tertinggi Prancis, setelah mereka kalah tiga kali di Stade Michel D’Ornano, namun mereka kembali menelan nasib buruk akibat tidak mampu menghindari kekalahan.

“Ini merupakan pertandingan sulit namun selamat untuk mereka (Caen) karena kami sedikit beruntung,” kata Gignac, yang kembali dipanggil masuk timnas Prancis pada pekan ini untuk pertandingan-pertandingan persahabatan melawan Portugal dan Armenia.

“Kami memperlihatkan bahwa kami merupakan klub besar dan gol itu, saya hanya berusaha mengendalikannya dan menyepaknya ke gawang. Ini adalah tiga angka yang besar bagi kami,” tambah pemain 28 tahun itu.

Pemain internasional Togo Alaixys Romao menanduk bola yang sempat membentur mengenai kiper Caen Remy Vercoutre saat pertandingan tinggal menyisakan 15 menit, untuk membawa Marseille memimpin terlebih dahulu.

Caen berpikir mereka telah menyamakan kedudukan semenit kemudian, ketika tendangan bebas dari sisi kanan disundul Damien Da Silva untuk melewati Steve Mandanda, namun hakim garis memutuskan sang pemain berada dalam posisi offside.

Namun dengan enam menit tersisa dari situasi bola mati serupa, Caen mampu menyamakan kedudukan ketika bek asal Gabon Yronda Musavu-King mengungguli empat bek Marseille dalam duel bola udara, dan menanduk bola melewati Mandanda.

Kemudian hadirlah aksi heroik Gignac menyusul sejumlah tekanan dari tim tamu, dan tiga angka yang penting bagi Marseille dalam persaingan perebutan gelar liga pun didapat.

Mantan kiper Lyon Vercoutre menjadi alasan utama mengapa Marseille tidak mampu mencetak gol pada upaya-upaya sebelumnya, di mana pemain 34 tahun ini melakukan serangkaian penyelamatan bagus untuk menggagalkan peluang-peluang tim tamu.

Peluang Gignac digagalkan pemain bernomor punggung satu Caen ini, sedangkan pemain internasional Ghana Andre Ayew, Florian Thauvin, dan Dimitri Payet juga dijinakkan di depan gawang ketika Marseille mencatatkan 12 tembakan pada babak pertama.

Tim peringkat kedua Bordeaux menelan kekalahan mengejutkan 0-1 di markas Reims pada Jumat, kekalahan kedua mereka dari sembilan pertandingan, di mana terdapat empat pertandingan yang dimainkan selanjutnya pada Sabtu.

Pada Minggu, PSG, yang belum lama ini mencatatkan kemenangan 3-2 atas Barcelona pada pertandingan Liga Champions tengah pekan akan berhadapan dengan AS Monaco, sedangkan Saint-Etiene menanti Toulouse, Guingamp bertemu Nantes, dan akhirnya tim peringkat ketiga Lille berhadapan dengan juara tujuh kali Lyon.

(Ant) –