Bangli (Metrobali.com)-

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menghadiri Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di Kabupaten Bangli tahun 2022 di SMPN 1 Bangli. Kegiatan GEMARIKAN ini juga dihadiri Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua Forikan Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW KAbupaten Bangli Ny. Suciati Diar, Ketua Gatriwara Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Bangli dan Kepala Sekolah SMPN 1 Bangli, Selasa, 31/05/2022.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli Ir. Made Alit Parwata, Msi. dalam laporannya menyampaikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau yang dikenal dengan GEMARIKAN bertujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat terutama anak-anak sekolah sebagai generasi penerus Bangsa untuk sejak dini gemar mengkonsumsi ikan, mengingat ikan memiliki komposisi nutrisi yang sangat tinggi baik untuk Kesehatan, kecerdasan dan pertumbuhan. Sehingga tercipta generasi yang sehat, kuat dan cerdas. Kegiatan GEMARIKAN yang dilaksanakan pada tahun 2022 ini, berupa penyerahan paket ikan segar sebanyak 1.000 paket pada siswa SMP di Kabupaten Bangli, dengan jumlah peserta sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari siswa SMPN 1 Kintamani sebanyak 165 orang, SMPN 6 Kintamani sebanyak 171 orang, siswa SMPN 1 Susut sebanyak 157 orang, Siswa SMPN 1 Tembuku sebanyak 191 orang dan siswa SMPN 1 Bangli sebanyak 316 orang.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan perlu terus ditingkatkan, mengingat ikan merupakan bahan pangan yang murah, mudah didapat merupakan sumber makanan bergizi tinggi karena mengandung omega 3 yang sangat berguna untuk kecerdasan otak, selain itu mengandung protein, vitamin, mineral serta memiliki kandungan kolesterol yang rendah. Pentingnya makan ikan untuk peningkatan gizi masyarakat terutama pada anak-anak untuk mencegah stunting, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel otak, Kesehatan mental maupun fisik, hal ini sangat dibutuhkan lebih-lebih dalam situasi pandemi seperti saat ini.
Pihaknya juga menyampaikan, GEMARIKAN dapat dimulai dari keluarga dimana anak-anak sekarang lebih suka makan makanan cepat saji berbahan dasar non ikan yang banyak tersedia di pasaran. Oleh karena itu untuk menggugah minat hal tersebut yaitu dengan mengubah dan merekayasa bentuk masakan ikan menjadi olahan lain seperti bakso ikan, sosis ikan dan lain sebagainya. Sehingga dengan meningkatnya konsumsi ikan dimasyarakat saat ini berimbas pada peningkatan kebutuhan produk ikan segar maupun produk olahan yang berbahan ikan. Hal ini sudah barang tentu akan berdampak secara tidak langsung bagi usaha dan kesejahteraan petani/kelompok pembudidaya ikan. Untuk itu diharapkan kepada petani/kelompok pembudidaya ikan dan pelaku usaha perikanan untuk semakin mengintensifkan usaha yang digeluti agar bisa bersaing di era global. Pihaknya juga berharap kepada masyarakat pembudidaya ikan di danau batur agar tetap memperhatikan daya dukung dan kelestarian lingkungan agar keberadaan danau ini tetap terjaga dan lestari untuk kita wariskan kepada anak cucu kita. Imbuhnya.

 

Sumber : Humas Pemkab Bangli