XXX Band1

Denpasar (Metrobali.com)-

Meski denyut nadi blantika musik Bali masih relatif stagnan dan cenderung merosot tajam, tapi semangat dari pegiatnya seakan tak pernah surut ataupun berhenti menggeliat. Ini terbukti, kelompok musik [XXX] yang belum lama ini meluncurkan album terbarunya bertajuk “Welcome to Bali” terus tancap setelah merasa cukup mendapat apresiasi positif dari khalayak publik, terutama masyarakat pencinta musik Bali.

 Nah, sebagai wujud kreatif yang tiada henti, dan sekaligus mengapresiasi gejolak positif tersebut, [XXX] yang terbentuk sejak 10 Oktober 2003 ini kembali merilis video klip bertemakan cinta, yakni: Semakin Dekat Semakin Sayang (SDSS). Video klip ini melengkapi video klip perdananya berjudul Basang Seduk, yang telah tayang di sejumlah stasiun televisi lokal Bali. Selain itu, juga sekaligus bertujuan untuk mendongkrak penjualan album terbarunya, yang kini telah beredar di pasar blantika musik Bali sekitar 2.000 keping compact dics (CD).

 Tak cukup hanya itu saja,  rupanya kelompok musik yang digawangi oleh Rahtut dan Rah Two (vokal), Rah Ming (gitar), serta didukung  Rah Angga (bas), Rah Alit (drum), dan Sila (keyboard) ini juga mulai menerima tawaran untuk konser road show di sejumlah panggung musik di seluruh pelosok Bali. seperti konser di Lapangan Renon Denpasar.

 IGN Murthana, yang akrab dipanggil Rahman, selaku manajer kelompok musik [XXX] berharap video klip terbaru ini, Semakin Dekat Semakin Sayang nantinya mampu mendongkrak penjualan album Welcome to Bali secara lebih luas, terutama khalayak publik nasional. Kenapa? Ini karena lagu SDSS ini merupakan lagu berbahasa Indonesia yang memang diandalkan untuk dapat menarik empati dari apresiasi khalayak publik, terutama para pencinta musik nasional.

 Menariknya, lagu SDSS ini sudah sempat menjadi soundtrack film sinetron remaja berjudul Adi dan Ayu 2, yang proses syutingnya mengambil lokasi relatif cukup spesial seperti Museum Blanco, Bedugul, Kertalangu, dan kawasan Gunung Bromo. Bahkan, tokoh utama dalam sinetron ini, yakni Alif dan Felicia Blanco kembali digaet sebagai model dalam proses pembuatan video klip terbaru dari album Welcome to Bali ini.

 Sehingga, katanya, proses pembuatan video klip ini sudah sejak lama sekitar 4 tahun lalu. Karena modelnya tampil dari masa anak-anak hingga masa remaja. “Kedua model ini sengaja pulang kampung ke Bali untuk mengikuti proses pembuatan video klip SDSS ini. Maklum, Alif kini melanjutkan studinya di Bandung, dan Felicia Blanco di Nanyang Academy of Fine Arts NAFA, Singapura,” tegasnya.

 Lebih jauh, Produser Jayagiri Production ini menegaskan bahwa video klip SDSS ini memadukan visual dalam sountrack film sinetron Adi dan Ayu 2 dengan visual dari proses syuting penggarapan video klip yang berlangsung belum lama ini dengan mengambil lokasi syuting di Museum Blanco. “Semoga video klip ini mampu menawarkan sesuatu yang berbeda dan sarat makna di tengah gejolak denyut nadi blantika musik Bali di masa datang,” harapnya.

 Sekadar mengingatkan bahwa album terbaru [XXX] ini berisikan selusin lagu dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa Bali dan bahasa Inggris, di antaranya Basang Seduk, Semakin Dekat Semakin Sayang, Wake Up, Kebo Iwa, Welcome to Bali, Katakan Cinta Kepada Dunia, Panas, Mencintai Tanpa Dicintai, Kaden Saja BTA, Dongkang Kipe, Dalam Kesunyian, dan Island of the Gods.

Selusin lagu ini bertema cinta dan kritik sosial dalam nuansa kocak dan sangat humoris tanpa basa-basi politis. Intinya, kritis dan bernas secara elegan dan transparan dengan bahasa puitika musik yang dinamis dan harmonis. Sebagai wujud untuk meneguhkan identitas dan karakter bermusiknya dengan sentuhan kolaborasi alat musik tradisional dan modern. WB-MB