Buleleng, (Metrobali.com)

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Minggu, (6/12/2020) menggelar ajang Youth Fun Juggling Competition. Khusus di Kabupaten Buleleng, ajang itu diselenggarakan di GOR FOK Undiksha Jinengdalem. Artinya sebagai pelaksana kompetisi di tingkat kabupaten ini, dipercayakan kepada Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Buleleng bekerjasama dengan Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Sepakbola Undiksha, Singaraja.

Ajang kompetisi bergengsi ini, tercatat diikuti oleh 280 orang peserta. Diantaranya, sebanyak 30 orang mengikuti kompetisi secara langsung di GOR FOK Undiksha Jinengdalem. Dan 250 orang peserta lainnya mengikuti kompetisi secara daring. Tampak terlihat pemain gelandang Bali United, Muhammad Taufiq juga turut serta menyaksikan secara langsung kompetisi tersebut.

Wakil Ketua Askab PSSI Buleleng I Wayan Artanayasa, S.Pd., M.Pd. menjelaskan, kompetisi yang digelar sebenarnya sederhana. Dimana pemain diwajibkan mengolah bola, agar tak menyentuh lantai, boleh menggunakan kaki, tungkai, dada, maupun kepala.

“Sebenarnya ini teknik dasar dalam bermain sepakbola. Namun demikian teknik dasar ini, sangat penting bagi seorang pemain sepakbola sebelum dia bermain di lapangan,” jelas Artanayasa.

Iapun mengungkapkan kompetisi ini sebenarnya diselenggarakan di 36 kota yang berada di 6 provinsi. Kabupaten Buleleng secara khusus dipilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan di Bali, karena memiliki pemain-pemain yang potensial.

“Kabupaten Buleleng punya bibit pemain yang sangat potensial. Terbukti sekarang ada salah seorang pemain timnas U-19 yang berasal dari Buleleng.” ujar Artanayasa.”Dalam hal ini, sudah barang tentu kami sangat berharap kedepannya ada pemain-pemain asal Buleleng yang bisa bergabung dengan klub-klub di Liga 1 serta Timnas,” harapnya.

Di Kabupaten Buleleng, kompetisi itu dimenangkan oleh pemain asal Forkal FC Kalibukbuk, Ketut Tria Adi Subakti. Ia berhak membawa pulang sebuah jersey yang ditandatangani 2 orang pemain Timnas U-19, yakni Komang Teguh Trisnanda dan Mochammad Supriadi. Jersey itu diserahkan Kasi Pembibitan Prestasi Olahraga Disdikpora Buleleng, Nyoman Heriadi, S.Pd.

Di sisi lain, Kemenpora dan PSSI melangsungkan kick off Youth Fun Juggling Competition di Jimbaran, pada Sabtu (5/12) lalu. Acara ini dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan serta Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasih kepada Menpora, Zainudin Amali yamg terus membantu dan bekerja sama dengan PSSI. Untuk itu, PSSI akan ikut menyukseskan program Youth Fun Juggling Competition yang dilaksanakan 36 kota di enam provinsi yang diikuti pesepak bola muda usia 12-16 tahun.

“Saya senang sekali bisa hadir di Bali dalam acara Youth Fun Juggling Competition. Sebelumnya saya minta maaf karena saat acara digelar di Bandung pekan lalu saya tidak bisa hadir,” kata Iriawan.

“Sepak bola bukan hanya bermain di lapangan. Juggling juga bagian yang erat dari permainan sepak bola yang menyenangkan. Pandemi Covid-19 membuat ruang gerak kita menjadi terbatas. Namun kita harus tetap antusias untuk berolahraga. Karena di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang kuat. Semoga acara ini berlangsung sukses, lancar, dan ke depannya muncul bibit-bibit pemain muda yang bisa masuk ke timnas Indonesia,” tambah Iriawan.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengapresiasi terselenggaranya gelaran ini.

“Pemerintah dan PSSI bersinergi serta bersama-sama untuk membangun sepak bola di Tanah Air. Sepak bola merupakan salah satu olah raga yang punya Inpres. Kemenpora dan PSSI akan menyusun kurikulum bersama terkait Inpres ini terutama untuk program pengembangan wasit, pelatih dan usia dini,” katanya.

“Memajukan sepak bola Indonesia bukan tugas PSSI saja tapi juga Kemenpora. Kerja sama PSSI dan Kemenpora sudah dibuktikan di timnas U-19. Saat ini kami sedang mempersiapkan bidding Olimpiade 2032. Bisa saja anak-anak yang ikut Youth Fun Juggling Competition menjadi pemain yang akan bermain di Olimpiade tersebut,” tambah Menpora.

Sosialisasi Youth Fun Juggling Competition berlangsung dari tanggal 28 November hingga 14 Desember 2020 mendatang. GS