Tasikmalaya (Metrobali.com)-

Gempa bumi di barat daya Kabupaten Tasikmalaya berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) dirasakan sejumlah warga Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, dan Garut, Jawa Barat, Jumat (5/7) sore.

“Tidak lama cuma ‘satu dua’ detikan, tapi sangat terasa,” kata seorang warga Garut Kota, Syarif.

Berdasarkan laporan situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat berlokasi di 8.15 LS – 107.91 BT dengan kedalaman 21 kilometer atau 73 kilomeer barat daya Kabupaten Tasikmalaya. Gempa tidak berpotensi tsunami itu sekitar pukul 16.40 WIB.

Informasi yang dihimpun guncangan gempa dirasakan sejumlah warga di Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran yang berlangsung cepat.

Gempa juga dirasakan warga Kota Tasikmalaya, Sandi, yang menghubungi Antara melalui saluran teleponnya. Dia menyebutkan bahwa guncangan gempa berlangsung relatif sangat cepat dan cukup kuat.

“Terasanya sebentar tapi membuat saya kaget,” kata warga Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya itu.

Seorang warga pesisir Pantai Pangandaran, Nana Suryana, mengatakan gempa hanya dirasakan sejumlah warga dengan guncangan tidak terlalu besar.

Ia mengatakan gempa tersebut tidak membuat panik warga pantai dan wisatawan Pantai Pangandaran.

“Aktivitas di pantai normal seperti biasa, tidak ada kepanikan, karena gempanya juga kecil,” katanya.

Belum ada laporan resmi, apakah dampak gempa tersebut menimbulkan kerusakan bangunan rumah atau fasilitas umum lainnya di wilayah pantai Tasikmalaya dan Garut. INT-MB