Tabanan (Metrobali.com)-

Melalui lomba mancing, berbagai manfaat dapat dirasakan oleh masyarakat. Mulai dari mensosialisasikan masyarakat untuk gemar makan ikan hingga menciptakan masyarakat yang sehat dan cerdas. Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa yang didampingi Penanggung jawab lomba mancing Nyoman Suadiana ketika membuka lomba mancing akbar di Desa Apuan, Baturiti, Minggu (10/6).

Hadir pula pada kesempatan tersebut para SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Baturiti, Ketua DPC BMI Tabanan dan tokoh masyarakat.

Sebelum melaksanakan lomba mancing, pada kesempatan tersebut Sekda Tabanan mengajak para mancing mania untuk menundukan kepala sejenak memberikan penghormatan terkahir kepada tokoh nasional Indonesia yang juga Ketua MPR RI Taufik Kiemas. “Mari kita tundukan kepala sejenak untuk menghormati tokoh nasional kita, sehingga amal ibadahnya mendapat tempat disisinya,” katanya.

Dilaksanakannya lomba mancing oleh masyarakat Apuan mendapat apresiasi yang luar biasa dari Sekda Tabanan. menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tabanan akan selalu mendukung kegiatan pelestarian lingkungan yang mampu menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat, khususnya bidang perikanan.  “Ikan yang diperoleh dari lomba mancing dapat kita olah dengan beraneka jenis menu ikan. Dengan menggiatkan makan ikan, maka masyarakat Tabanan akan selalu sehat, kuat dan cerdas,” harapnya.

Pihaknya menambahkan, dengan dilaksanakannya lomba mancing ini masyarakat juga ikut berpartisipasi melestarikan lingkungan, karena saluran irigasi akan selalu bersih. “Saya berharap kegiatan ini akan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, karena banyak manfaat yang dirasakan masyarakat,” paparnya.

Sementara Penanggung jawab lomba mincing Nyoman Suadiana melaporkan, kegiatan yang dilakukan di aliran sungai sepanjang 1 km dan diikuti 2.500 mancing mania yang berasal dari empat kabupaten di Bali tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kerjasama diantara masyarakat untuk membangun Tabanan di segala bidang, khususnya pembangunan Pura Pucak Gunung Lebah Desa Adat Apuan. Pihaknya menambahkan, lomba mancing yang terselenggara berkat kerjasama dari masyarakat Desa Pekraman Apuan dan Anak Cabang BMI Baturiti juga merupakan rangkaian memperingati Bulan Bung Karno. “Selain meningkatkan kebersamaan, kegiatan lomba mancing ini kami juga rangkai untuk memperingati bulan Bung Karno,” ungkapnya.

Lomba mancing yang berlangsung selama dua jam tersebut, memperebutkan berbagai hadiah utama seperti, sepeda motor, godel, sepeda gunung dan berbagai hadiah hiburan. CAN-MB