Foto: Emiliana Sri Wahjuni, Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Denpasar (Metrobali.com)-

Program pemerintah pusat yang mendorong Work From Bali (WFB) atau bekerja dari Bali sebagai salah satu upaya pemulihan perekonomian Bali khususnya juga membangkitkan pariwisata Bali disambut positif elemen masyarakat Bali.

Program Work From Bali (WFB) Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI yang mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan BUMN untuk menjadikan Bali sebagai tempat diadakannya aktivitas. WFB ini diharapkan menjadi angin segar dan strategi jitu dalam pemulihan ekonomi dan pariwisata di Bali.

Terkait program Work From Bali (WFB), ini secara khusus Kota Denpasar menawarkan program spesifik Work From Bali melalui Work From Sanur, Denpasar. PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Denpasar pun lantas gencar pula mengkampanyekan Work From Sanur ini.

Kampanye Work From Sanur ini juga mendapat dukungan dan apresiasi kalangan DPRD Kota Denpasar seperti halnya yang disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Emiliana Sri Wahjuni.

“Program dan kampanye Work From Sanur ini bagus untuk pariwisata Kota Denpasar. Saya setuju ini. Kita harapkan ini menjadi salah satu strategi yang tepat untuk menggeliatkan ekonomi dan mempercepat pemulihan pariwisata Kota Denpasar khususnya dan Bali umumnya,” kata Emiliana Sri Wahjuni, Sabtu (12/6/2021).

Namun srikandi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengingatkan dan memberikan masukan agar program Work From Sanur ini memberikan daya tarik tersendiri yang juga kemudahan bagi wisatawan atau orang-orang yang datang ke Sanur. Misalnya harga akomodasi seperti hotel kalau bisa diberikan dengan harga lebih terjangkau.

 

“Kalau bisa rate hotel dievaluasi, jangan harganya sama seperti sebelumnya. Apalagi yang datang ke Kota Denpasar khusunya juga ke Sanur adalah orang-orang lokal, wisatawan domestik,” harap Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar yang membidangi kesehatan, pendidikan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan, sosial dan tenaga kerja, kebersihan dan pertamanan, pariwisata dan lain-lain ini.

Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini juga mengingatkan dukungan sarana transportasi publik yang murah dan nyaman juga diperlukan untuk menyukseskan program Work From Sanur ini. Misalnya bagimana pemanfaatkan mode transportasi umum Bus Trans Metro Dewata.

“Keberadaan dan rute bus ini tolong disosialisasikan lebih gencar karena banyak masyarakat yang tidak tahu kemana saja rutenya,” tandas ibu dari dua orang putri yang akrab disapa Sis Emil ini.

Sebelumnya Ketua PHRI Kota Denpasar, IB Gede Sidartha Putra mengungkapkan program Work From Bali sifatnya masih luas. Karenanya pihaknya menawarkan program spesifik Work From Sanur yang diharapkan dapat mendukung geliat ekonomi di Kota Denpasar.

Alasannnya kawasan Sanur, Denpasar telah ditetapkan menjadi zona hijau Covid-19 untuk penerapan Free Covid Corridor.  Selain itu Hotel dan restoran di Sanur sudah menerapkan Cleanlines, Health, Safey, Environment (CHSE) dan seluruh fasilitas umum dan wisata sudah menerapkan protokol kesehatan. Selain memang banyak daya tarik yang ditawarkan Sanur bagi wisatawan atau orang-orang yang datang ke kawasan ini. (wid)