Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Barat mengamankan dua buah granat dari tangan seorang pemulung. Adalah Masuri (37) seorang pemulung yang tinggal di Banjar Batu Bolong, Padangsambian, Denpasar Barat. Kepada petugas, Masuri mengaku granat itu ditemukan di samping Kampus Universitas Udayana, Jimbaran pada Sabtu kemarin (8/9).

Menemui dua benda itu, Masuri lalu memasukkannya ke dalam tempat ia biasa memulung barang bekas. Ia kemudian lekas pulang. Sesampai di rumah ia membersihkan kedua benda yang sudah berkarat tersebut. Seteah dibersihkan, kedua benda tersebut ternyata granat.

Masuri kemudian melaporkan temuan itu kepada Polsek Denpasar Barat. Selanjutnya, Tim Gegana Brimobda Polda Bali turun ke lokasi untuk mengamankan benda yang dilaporkan Masuri tersebut.

Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hariadi membenarkan perihal penemuan granat tersebut. Namun ia mengaku hingga kini granat tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Mortir itu sudah berkarat serta tanpa pemicu. Kami belum mengetahui asal-usul mortir itu, termasuk apakah masih aktif atau tidak. Saat ini masih didalami oleh Satuan Gegana Brimobda Polda Bali,” imbuh Hariadi, Minggu (9/9). BOB-MB