Ket Foto : Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang juga sebagai Pembina Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), secara resmi membuka Gebyar UMKM IKM Dalam Rangka HUT Ke-60 BKOW di Lapangan Timur Bajra Sandhi-Denpasar, pada Sabtu (15/4).  

 

Denpasar, (Metrobali.com)

 

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang juga sebagai Pembina Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), secara resmi membuka Gebyar UMKM IKM Dalam Rangka HUT Ke-60 BKOW di Lapangan Timur Bajra Sandhi-Denpasar, pada Sabtu (15/4).

Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung organisasi-organisasi perempuan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan memperjuangkan hak-hak perempuan di bidang politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, dan pendidikan, dan mengapresiasi serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh BKOW dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahunnya ke 60 dan peringatan Hari Kartini ke 144 tahun 2023 ini.

Kegiatan bazar “Gebyar Pasar Murah” diharapkan dapat mendorong peningkatan wirausaha perempuan di Provinsi Bali, sesuai dengan arahan bapak Presiden dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional. Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam kewirausahaan yang berspektif Gender, (hal ini sesuai dengan misi Gubernur ke 20, mewujudkan kehidupan karma Bali yang demokratis dan berkeadilan dengan memperkuat budaya hukum, budaya politik dan kesetaraan gender, dengan memperhatikan nilai-nilai budaya Bali). Peningkatan Peran Ibu dan Keluarga dalam pendidikan/ pengasuhan anak, Penurunan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Penurunan Pekerja Anak dan Pencegahan Perkawinan Anak.

Organisasi perempuan yang ada di Provinsi Bali sebanyak 40 organisasi, jumlah yang cukup besar, diharapkan dalam wadah Badan Kerjasama Organisasi Wanita di Provinsi Bali ini dapat bersatu dan bersinergy mendukung Pemerintah dalam pembangunan nasional, dan mewujudkan Visi  Gubernur Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia sekala niskala menuju kehidupan Krama dan Gumi Bali sesuai dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945.

Sementara itu, Ketua Umum BKOW Provinsi Bali Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati (Ny.Cok Ace) menyampaikan bahwa Gebyar UMKM IKM tersebut selaras dengan memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk memamerkan dan mempromosikan produk-produk hasil usahanya dengan tetap memperhatikan mutu dan kualitas dari suatu produk. Selain itu, Gebyar pasar ini juga dalam rangka peringatan HUT BKOW ke-60 yang jatuh pada 21 April, namun puncak pelaksanaannya akan dirayakan pada tanggal 28 April nanti.

Diharapkan pula, kegiatan Gebyar pasar ini yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri  juga dapat memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi di Bali dan tentunya dapat berdampak positif pada penjualan para UMKM di Bali.

Lebih jauh, Ia mengatakan bahwa gebyar pasar yang dilaksanakan dari tanggal 15-16 April dari pukul 6.30 Wita-selesai, selain menampilkan produk-produk dari UMKM yang dapat dibeli oleh masyarakat juga akan diselenggarakan berbagai macam lomba seperti, Lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Lomba Tari Kreasi Nusantara, Cat and Dogs Fashion dan Lomba Mewarnai Tingkat TK dan SD. (RED-MB)