Nusa Dua (Metrobali.com) –

Penyelenggaraan 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali mendapat banyak apresiasi dari peserta forum parlemen dunia itu. Kepemimpinan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai President of Assembly IPU ke-144 pun menjadi sorotan para delegasi.

Dalam berbagai forum di IPU ke-144, sejumlah anggota parlemen dari berbagai negara memberikan pujian untuk Puan sebagai pimpinan tuan rumah. Pujian tersebut disampaikan secara resmi dalam sidang, maupun dalam sesi-sesi non-formal.

Salah satu delegasi yang memberi sorotan terhadap kepemimpinan Puan adalah anggota parlemen Meksiko, Marisol Garcia Segura. Menurutnya, pidato Puan saat pembukaan IPU ke-144 sangat menginspirasi.

“Pidato Madam President sangat luar biasa. Bagaimana dia berbicara tentang persamaan. Dia memiliki gagasan hebat, dan dia tahu mengenai kondisi perempuan di dunia, khususnya setelah situasi pandemi Covid-19,” ujar Marisol di lokasi pelaksanaan IPU ke-144, Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua.

Anggota parlemen perempuan ini sepakat dengan gagasan Puan terkait isu perubahan iklim yang menjadi tema IPU ke-144. Selain itu, Marisol juga setuju dengan pendapat Puan agar parlemen membangun budaya perdamaian (culture of peace).

“Perspektif yang dimiliki Indonesia betul-betul bagus. Dan kami senang kita bisa saling berbagi di forum ini. Karena kita punya kesamaan dalam mempersiapkan masa depan, kesamaan dalam isu perempuan,” ucap artis kabaret tersebut.

“Pesan yang disampaikan Madam President sangat penting untuk dunia, dan mengena untuk kami,” imbuh Marisol.

Marisol pun merasa kagum dengan sosok Puan yang menurutnya sangat anggun. Ia bahkan memberikan sebuah hadiah untuk Puan berupa hiasan khas Meksiko.

“Sama seperti orang Indonesia lainnya, Madam President sangat ramah, polite, dan welcome,” tutur Marisol.

Kepemimpinan Puan dalam mengatur pelaksanaan IPU ke-144 juga berkali-kali mendapat pujian pimpinan IPU. Salah satunya dari Sekjen IPU Martin Chungong jelang pembukaan forum parlemen bergengsi tersebut.

“Kepemimpinan Puan Maharani di penyelenggaraan IPU sekarang menjadi simbol kepemimpinan perempuan dunia,” ungkap Martin Chungong.

Sosok Puan bukan hanya menjadi sorotan dalam forum-forum IPU. Sejumlah pimpinan parlemen dunia yang melakukan pertemuan bilateral maupun pertemuan persahabatan dengan Puan di sela-sela penyelenggaraan IPU juga memberi pujian secara langsung.

“Mereka kagum dengan Indonesia yang bisa menyelenggarakan event besar di tengah pandemi dengan aman. Mereka juga merasa nyaman dengan hospitality kita, dan menurut mereka keberhasilan ini karena adanya sosok Ibu Ketua DPR,” ungkap Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Gilang Dhiela Fararez.

Gilang mengatakan, para pimpinan parlemen yang melakukan bilateral meeting juga mengapresiasi kepedulian Puan untuk para peserta IPU.

“Ibu Ketua selalu menanyakan apa kebutuhan para delegasi, kalau ada kekurangan feel free untuk sampaikan. Hal-hal kecil seperti ini mendapat respons hangat,” sebut Gilang.

Menurut anggota Komisi III DPR ini, Puan betul-betul detail dalam mempersiapkan pelaksanaan IPU ke-144. Gilang menyebut bukan hanya soal teknis yang menjadi perhatian Puan, tapi juga pesan yang dibawa Indonesia dalam setiap forum di IPU.

Berkali-kali Puan turun langsung mengecek pelaksanaan IPU ke-144. Ia juga memberi penekanan kepada panitia agar belajar dari kekurangan-kekurangan pelaksanaan IPU sebelumnya.

“Bahkan sampai detail lampu dan suhu ruangan di lokasi, Ibu Ketua memastikan betul supaya para delegasi nyaman, supaya membacanya enak. Bahkan sampai posisi rempah-rempah khas Indonesia yang ingin kita tampilkan di venue juga diperhatikan,” paparnya.

Di sisi lain, kepemimpinan Puan yang juga mendapat apresiasi adalah bagaimana mantan Menko PMK itu selalu meminta pimpinan parlemen yang bertemu dengannya memastikan warga Indonesia di luar negeri terlayani dengan baik.

“Termasuk juga ketika bilateral meeting, Ibu Ketua DPR selalu berpesan kepada pimpinan parlemen negara yang bertemu dengan beliau agar memperhatikan warga Indonesia yang ada di negara mereka. Bu Puan selalu menanyakan dan meminta supaya warga kita di negara mereka mudah mendapat akses vaksin,” jelas Gilang.

Selama IPU ke-144, Puan telah melakukan pertemuan dengan pimpinan parlemen Mesir, Liga Arab, Korea Selatan, Bahrain, Thailand, Timor-Leste, Kuwait, Sri Lanka, Qatar, Tanzania, Malawi, dan Guyana.

“Profesionalitas DPR RI yang dipimpin Ibu Puan Maharani menjadi wajah Indonesia. Ketika para delegasi merasa puas, itu artinya Indonesia semakin dipandang di mata dunia,” tutup Gilang. RED-MB