Foto: Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Julie Sutrisno Laiskodat (tengah) saat memimpin rapat pengurus DPW Partai NasDem Bali.

Denpasar (Metrobali.com)-

Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai NasDem Provinsi Bali terus memanaskan mesin partai dan menguatkan konsolidasi jelang Pemilu 2024 termasuk juga mesosialisasikan hasil Rakernas Partai NasDem yang sukses digelar 15-17 Juni 2022 di Jakarta sampai ke tingkat terbawah ke DPRt (Dewan Pimpinan Ranting) di tingkat desa.

“Nantinya akan ada roadshow dari DPW untuk  sosialisasikan hasil Rakernas sampai ke tingkat terbawah ke DPRt dan kami di DPW NasDem Bali siap menindaklanjuti semua rekomendasi hasil Rakernas,” kata Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Julie Sutrisno Laiskodat saat dihubungi usai memimpin rapat pengurus DPW Partai NasDem Bali, Senin (4/7/2022).

Roadshow mensosialisasikan hasil Rakernas ini juga serangkaian konsolidasi dengan pengurus DPRt dimana ditargetkan terbentuk kepengurusan DPRt 100 persen yang artinya ada DPRt di 716 desa dan kelurahan di Bali.

“Kita ditargetkan membentuk DPRt 100 persen jadi dengan itu NasDem akan makin kuat sampai ke bawah,” tegas Julie Laiskodat yang juga Ketua Pemenangan Teritorial Bali, NTT, NTB DPP Partai NasDem ini.

Untuk diketahui, hasil Rakernas Partai NasDem di Jakarta melahirkan sejumlah rekomendasi isu-isu strategis yang harus ditindaklanjuti seluruh DPW Partai NasDem se-Indonesia.  Di sektor ekonomi khususnya berkaitan dengan pertumbuhan sektor riil dan penciptaan lapangan kerja beberapa rekomendasinya yakni pertama mendorong DPW & DPD Partai NasDem di seluruh Indonesia untuk segera membentuk struktur kepengurusan bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi.

Kedua, meminta stuktur Partai NasDem di seluruh Indonesia untuk melakukan pembinaan, pemberdayaan, edukasi, dan akselerasi sektor ketenagakerjaan dalam mengembangkan potensi penciptaan lapangan pekerjaan di daerah.

Ketiga, meminta kepada seluruh kader Partai NasDem yang ada di legislatif dan eksekutif untuk turut serta memberikan dukungan dan mensukseskan program penciptaan lapangan kerja, terutama dengan mendorong peningkatan keterampilan bagi tenaga kerja yang tidak memiliki pendidikan formal yang cukup.

Selanjutnya rekomendasi di bidang lingkungan hidup. Pertama, menghimbau kepada struktur Partai NasDem di seluruh Indonesia untuk segera membentuk struktur kepengurusan bidang lingkungan hidup dan melaksanakan program pengendalian sampah dengan melakukan 5R (Rethink, Reduce, Reuce, Recycle, Replace).

Kedua, meminta kepada seluruh pengurus dan anggota Partai NasDem untuk mengkampanyekan energi bersih dan sadar lingkungan.

Ketiga, mendorong semua pengurus dan anggota Partai NasDem di semua tingkatan untuk mendukung pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dan memerangi sampah plastik.

Keempat, mendukung pelaksanaan program rehabilitasi gambut dan mangrove. Ekosistem gambut dan mangrove memegang peranan sangat penting karena mampu menyerap emisi karbon lebih besar dibanding ekosistem hutan daratan.

Lalu rekomendasi di bidang ketahanan dan kedaulatan pangan. Dalam upaya mengantisipasi terjadinya kelangkaan pangan dan dalam membangun ketahanan pangan nasional, maka NasDem perlu menggalakkan gerakan budidaya tanaman pangan, khususnya padi, jagung dan kedelai, guna terpenuhinya kebutuha nasional dan mampu berkontribusi secara global yang signifikan terhadap stok pangan dunia.

Pelaksanaan gerakan budidaya tanaman pangan tersebut harus dapat dijalankan secara efektif dan efisien, melalui optimalisasi lahan garapan pertanian, implementasi teknologi khusus untuk meningkatkan produktivitas hasil budidaya serta sistem monitoring dengan menggunakan teknologi sistem informasi terkini.

Hasil Rakernas NasDem juga meminta DPW dan DPD Partai NasDem se-Indonesia untuk mendukung program tanam jagung dan kedelai dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan kemandirian sektor pertanian.

DPW dan DPD Partai NasDem se-Indonesia juga diminta untuk melakukan pembinaan, pemberdayaan, edukasi, dan akselerasi sektor pertanian dalam mengembangkan potensi pertanian lokal di daerah.

Selanjutnya rekomendasi di sektor energi. Calon pemimpin yang diusung oleh Partai NasDem ke depan diharapkan dapat memastikan suksesnya transisi energi, serta memiliki peta jalan atau road map dan komitmen yang jelas dalam memastikan ketahanan pangan dan menjaga nilai tambah Indonesia termasuk dalam melestarikan lingkungan.

Terkait regulasi, kader Partai NasDem yang duduk di DPR RI harus terus mendorong dan memperjuangkan perbaikan pertama pada Undang-Undang tentang Migas. Perbaikan bertujuan untuk membuka ruang demi memaksimalkan potensi Migas yang ada di Indonesia. Kedua, Undang-Undang yang mendukung road map untuk mencapai  Net Zero Emission di 2060. Ketiga Perbaikan syarat dan ketentuan fiskal yang dapat menarik investor untuk masuk ke sektor energi baru dan terbarukan (EBT).

Untuk sektor pendidikan dan kebudayaan, hasil rekomendasi Rakernas NasDem yakni pertama meminta Kader Partai NasDem di seluruh tingkatan untuk memperjuangkan Garis Besar Haluan Partai (GBHP) NasDem terkait bidang Pendidikan dan kebudayaan. Yaitu: Restorasi sistem pendidikan dengan titik berat pada pembentukan karakter dan peningkatan etos. Dalam bidang pendidikan ini NasDem memiliki prinsip nilai-nilai kejujuran, kemanusiaan dan kebersamaan menjadi dasar.

Kedua, meminta kepada Kader Partai NasDem untuk memperjuangkan gelar pahlawan nasional kepada: (1) Syaikhona Kholil Bangkalan, ulama asal Madura, Jawa Timur; (2) Ratu Kalinyamat, (3) HB Jassin.

Ketiga, meminta Kader Partai NasDem yang ada di DPR RI, untuk terus mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pendidikan Kedokteran agar dapat segera dibahas dan disahkan menjadi Undang-Undang.

Lalu di sektor pertahanan dan keamanan, kader Partai NasDem diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam membangun ketahanan nasional. Ketahanan nasional merupakan tindak lanjut dari geopolitik Indonesia (wawasan nusantara) dan sekaligus merupakan geostrategi. Karena itu, analisis yang tepat terhadap kondisi ketahanan nasional akan memudahkan dalam penyusunan konsep pembangunan nasional.

Ketahanan nasional yang tangguh akan memperlancar pelaksanaan pembangunan nasional. Sedangkan keberhasilan pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan nasional.

Untuk rekomendasi di bidang perempuan dan masyarakat adat, pertama NasDem mendorong dan mastikan perangkat hukum turunan dari UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) cepat terealisasi oleh pemerintah. Hal ini merujuk fakta bahwa hingga kini pemerintah belum membuat aturan turunan UU TPKS. Pemerintah perlu menyiapkan empat Peraturan Presiden (Perpres) dan tiga Peraturan Pemerintah (PP) sebagai landasan hukum bagi lembaga dan kementerian menjalankan tugas dalam rangka pelaksanaan UU TPKS.

Kedua, mendukung Pemerintah dalam hal pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, hingga memastikan program kesehatannya, dalam skala nasional, berjalan dengan baik, terukur, dan holistik.

Ketiga, meminta Kader Partai NasDem yang duduk sebagai anggota DPR RI, untuk perlu terus memperjuangkan agar Rancangan UndangUndang (RUU) tentang RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan RUU Masyarakat Hukum Adat (MHA) agar dapat segera dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan menjadi RUU Inisiatif DPR RI.

Di sektor, hukum dan hak asasi manusia (HAM), rekemendasi Rakernas meminta seluruh struktur Partai NasDem terlibat dalam pembelaan atas ketidakadilan dan kesewenang-wenangan yang dialami oleh rakyat dengan mengedepankan pelaksanaan huku yang berkeadilan.

Kedua, mendorong seluruh elemen fraksi mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota untuk aktif dalam melakukan pengawasan terhadap pelanggaran-pelanggaran, penyimpangan- penyimpangan hukum yang terjadi dan menjadi motor dalam pembuatan regulasi yang menjadi harapan masyarakat untuk mewujudkan negara hukum.

Ketiga, mengajak agar seluruh komponen Partai NasDem menjadi pelopor dan contoh terciptanya good governance dengan komitmen menjalankan sistem kepartaian yang berintegritas termasuk juga konsisten melaksanakan politik tanpa mahar yang telah menjadi kebijakan partai.

Untuk penguatan, Sumber Daya Manusia (SDM), rekomendasi Rakernas meminta seluruh pengurus dan kader Partai NasDem untuk mendorong dan menjalankan program akselerasi untuk menurunkan angka stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak balita), bekerja sama dengan pihak terkait. Termasuk dengan menjalankankan pendidikan atau edukasi mengenai higienitas, lingkungan, dan pemenuhan gizi untuk balita. Meminta seluruh pengurus dan kader Partai NasDem untuk terus mendorong dan memperjuangkan peningkatan kapasitas dan kualitas fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di Indonesia, termasuk peningkatan fasilitas dan kolaborasi penelitian untuk mengantisipasi pandemi.

Terakhir untuk menguatkan komitmen Politik Kebangsaan, hasil Rakernas NasDem meminta seluruh kader Partai NasDem di semua tingkatan agar pro-aktif meneguhkan politik kebangsaan: memperkuat persatuan, sinergi dengan semua kekuatan bangsa bangun Indonesia lebih nyaman, sehat, produktif dan bahagia di tengah upaya penurunan pemanasana bumi, ketahanan energi, pangan dan memaksimalkan ekosistem digital.

Rekomendasi dan resolusi ini disusun sebagai bagian dari wujud perjuangan Partai NasDem dalam membangun Indonesia yang lebih sehat, nyaman, produktif dan bahagia. (sr-na)