Denpasar (Metrobali.com)-

Aksi perampokan di Bali kembali terjadi. Kali ini perampok menyasar Bank Maspion yang terletak di Jalan Patimura Blok 32 No 15 Denpasar. Aksi pembobolan itu terjadi pada Selasa 14 Agustus 2012 dini hari.

Pelaku yang berjumlah tiga orang itu membobol bank tersebut. Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasubbid Publikasi Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Polisi Sri Harmiti. “Saat ini dalam penanganan Dit Reskrimum Polda Bali,” kata Sri Harmiti, Selasa 14 Agustus 2012.

Dari informasi yang dihimpun, sekitar pukul 02.30 WITA satpam bernama Kris Ave Andrianto yang saat itu sedang berjaga seorang diri di dalam bank tiba-tiba melihat lampu bank padam. Ia keluar untuk mengecek meteran listrik.

Saat Kris keluar itulah pelaku langsung memukul dia. Awalnya, pelaku yang berjumlah dua orang dengan menggunakan cadar mengeroyok Kris. Namun satu orang dari kawanan perampok ikut mengeroyok. Terjadilah duel fisik.

Lantaran duel tidak seimbang, korban akhirnya kalah. Bahkan, korban sempat pingsan akibat kena pukulan pada bagian kepala dan wajah. Setelah itu baru para pelaku beraksi dengan membobol mesin ATM namun tidak mendapatkan uang.

Lantaran gagal mendapat uang, pelaku masuk ke bank dan mengobok-obok ruangan. Tapi lagi-lagi gagal mendapatkan uang.  perampok akhirnya mengambil dompet Kris yang berisi uang tunai Rp2 juta. Telepon genggam milik satpam itu juga digasak.

Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian Polda Bali pada pukul 04.30 WITA. Tim Dit Reskrimum langsung turun ke lokasi kejadian melakukan olah TKP. Sementara korban yang mengalami luka lebam pada bagian kepala dan wajah itu dibawa ke RS Trijata untuk mendapatkan perawatan medis. BOB-MB