Denpasar, (Metrobali.com)

Flobamora Bali akan menggelar proses pergantian kepemimpinan dalam forum rapat tertinggi anggota disingkat RTA tanggal 19 Juli 2023 mendatang.

BP Flobamora Bali telah membentuk Tim Penjaringan yang berfungsi menjaring aspirasi dan usulan figur baru pengganti Yusdi Diaz.

Selain itu panitia RTA menggelar diskusi bertajuk Kepemimpinan Partnership, Sinergi Menenun Masa Depan Flobamora Bali Sabtu petang (8/7/2023) bertempat di Rumah Sinergi Warung Sang Dewi Jalan Tukad Musi I No.5 Denpasar.

Ditemui disela-sela persiapan diskusi, Ketua Panitia RTA Flobamora Bali, Valerian Libert Wangge mengungkapkan bahwa aspirasi umumnya warga Flobamora Bali masih menginginkan figur Yusdi.

“Tapi, Yusdi Diaz telah berkomitmen dan mempercayakan forum RTA untuk memilih figur yang baru.”

Panitia kemudian mengambil inisiatif untuk menggelar diskusi untuk menjadi bahan masukan bagi tim penjaringan dan peserta RTA mendatang.

“Apa yang menjadi kekuatan, peluang, keinginan dan pencapaian Flobamora Bali pasca kepemimpinan Yusdi Diaz? Pertanyaan ini akan terjawab melalui diskusi nanti” Ujar Ketum Wuamesu Ende Lio Bali ini.

Menurutnya, tanggung jawab menjadi inti kepemimpinan. Ini kearifan tua yang hidup dalam benak dan suara nurani setiap kita. Disana tidak berlaku hanya untuk satu individu, tapi semua kita yang ada dalam bingkai besar kepemimpinan.

“Prinsip kepemimpinan yang ideal itu harus membuat kita semakin meyakini bahwa berbagi tanggung jawab adalah keperluan untuk kebaikan bersama” Pungkas Valerian.

Sementara itu Sekretaris Panitia, Herman Umbu Billy yang menjadi pemandu diskusi menjelaskan bahwa tujuan diskusi untuk melahirkan rekomendasi platform kepemimpinan

“Sebagai generasi baru, kami menginginkan tumbuhnya tradisi dialog dalam menyusun platform untuk menyamakan persepsi model kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan dan adaptif dengan jiwa zaman.

Ditambahkan “Siapapun figur sepanjang mampu memahami peta ini, maka Flobamora Bali akan menjadi lebih baik ke depan”

Terpisah, Ketum Flobamora Bali Yusdi Diaz menegaskan bahwa kepemimpinan di Flobamora Bali dengan beragam unit keluarga didalamnya bukanlah sebuah kompetisi kekuasaan, tetapi kerjasama kemanusiaan.

“Selama ini keputusan selalu hadir di meja bundar dan di eksekusi dalam skema kemitraan”

Harapan saya dalam forum RTA akan lahir pemimpin dengan model kepemimpinan baru yang bisa membingkai ulang ide ide bersama menjadi sebuah konsep program lalu mengkomunikasikannya melalui cara yang paling efektif.

Flobamora Bali yang menjadi rumah induk warga Bali turunan NTT, dalam kurun waktu dua belas tahun terakhir Flobamora Bali dipimpin Yusdi Diaz yang untuk pertama kalinya terpilih menjadi Ketum Flobamora Bali dalam RTA tanggal 12 Februari 2011.

Dipandang berhasil, maka Forum RTA tanggal 23 Februari 2014 kembali mempercayakan Yusdi. Tiga tahun setelah itu, Forum RTA tanggal 26 Februari 2017 di aula Keuskupan Denpasar kembali memberi kepercayaan kepada Yusdi Diaz.

Memasuki tahun 2020, seluruh dunia terserang pandemi Covid19, sehingga RTA yang harusnya digelar bulan Februari 2020, dijadwal mundur ke tanggal 18 Juli 2020.

Ditengah situasi Covid19, seluruh unit selaku pemilik hak suara, meminta Yusdi untuk kembali memimpin. Saat itu Yusdi berulang kali menyampaikan keberatannya.

Disatu sisi ia menyadari bahwa sudah saatnya ada peralihan kepemimpinan, sisi lain aturan dalam AD ART tidak membolehkan seorang Ketum memimpin lebih dari 3 periode. Forum RTA 2020 yang dipimpin Fredrik Billy kemudian meminta persetujuan forum untuk mengubah AD ART dengan pertimbangan situasi khusus.

Sebelum menerima tanggung jawab, Yusdi menegaskan bahwa bukan hanya dirinya yang melanjutkan tugas pelayanan tetapi satu gerbong kepengurusan Flobamora Bali sebelumnya.

Forum RTA tanggal 18 Juli 2020 kemudian sepakat mengubah AD ART dan secara aklamasi kembali menetapkan Yusdi Diaz sebagai Ketum Flobamora Bali masa bhakti 2020 – 2023.

Yosep Yulius Diaz nama lengkapnya telah memimpin Flobamora Bali dalam kurun waktu dua belas tahun terakhir, sejak digelarnya RTA tanggal 12 Februari 2011 hingga RTA tanggal 19 Juli 2023 mendatang. * rilis panitia RTA 2023. (RED=MB)