Denpasar (Metrobali.com)-

Tidak mustahil jika Denpasar berobsesi menjadikan daerahnya gudang pengusaha mengingat perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM) di Kota Denpasar terus menunjukkan angka yang sangat menggembirakan. “Kedepan setiap rumah ada pengusahanya”, ujar Dw. Md. Agung,SE.M.Si Dewan Pembina Komunitas Wirausaha Muda Denpasar yang juga Kabag. Ekonomi Setda Kota Denpasar dalam laporannya saat pembukaan “Festival Wirausaha Muda Denpasar 2011”, Jumat (4/11) di Lapangan Parkir Timur Bajra Sandi Renon Denpasar. Hadir pula dalam acara tersebut wawali IGN. Jaya Negara, SKPD, HIPMI, para pengusaha dan peserta lomba.

Dewa Md. Agung dalam laporannya lebih jauh mengatakan, secara kwantitas perkembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) di kota Denpasar sangat menggembirakan. Menyadari hal tersebut Pemkot Denpasar terus mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha muda melalui berbagai upaya. Salah satunya lomba wirausaha muda yang dikemas dalam “Festival Wirausaha Muda Denpasar 2011”. Tujuannya adalah untuk mencetak pengusaha muda yang kreatif, tangguh, kuat serta mandiri. Lomba ini merupakan bentuk komitmen Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra dalam  menciptakan generasi muda mandiri sekaligus mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Sebab sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Unggulan, Denpasar harus didukung oleh barisan generasi muda yang kreatif penuh dedikasi dan memiliki entrepreneur. Lomba ini juga bertujuan untuk menjaring gagasan-gagasan bisnis dari para pemuda yang orisinil, layak, dan mampu diterapkan ke dalam sebuah bisnis riil sekaligus mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungannya, ujar Dewa Agung. Yang terpenting bagaimana generasi muda jeli membaca peluang usaha sehingga tidak terkooptasi oleh keinginan untuk menjadi PNS saja. Perlu disadari bahwa pada kenyataannya belum ada satupun sekolah baik negeri ataupun swasta yang mampu menjamin paling tidak 50 % lulusannya setelah tamat ditampung bekerja. Kalaupun ada paling bisa dihitung dengan jari bahkan sekarang ini kebanyakan yang ditawarkan lebih tertuju pada mutu dan kualitas pendidikan dengan kelengkapan sarana dan sederet pengajar yang bertaraf internasional. Belum lagi tingginya biaya pendidikan sudah sepatutnya generasi muda agar pintar memilih sekolah untuk bisa mendapat bekal ketrampilan yang dibutuhkan disamping terus kreatif membaca peluang yang mungkin bisa dikembangkan. Lomba yang diikuti lebih kurang 60 peserta dari SMU/SMK dan Umum Se-Kota Denpasar akan berlangsung mulai  tanggal 4 hingga 6 Oktober 2011. Dengan melombakan berbagai bidang usaha seperti wirausaha industri, jasa dan wirausaha kreatif seperti; Design Fashion, Video, Kerajinan, Arsitektur, film, photografi dan lain-lain.  

Sementara Walikota Denpasar dalam sambutannya yang dibacakan Wawali IGN Jaya Negara mengatakan, adanya persaingan bebas seperti sekarang ini menuntut generasi muda untuk selalu kreatif dan kompetitif. Untuk mendukung hal tersebut semua komponen hendaknya mampu bersinergi dan bekerjasama dalam mengembangkan segala potensi yang ada. Diakhir sambutannya Walikota berharap semoga semua agenda bisa berjalan lancar dan mulus. Saat pembukaan Wawali juga berkesempatan melantik pengurus baru Komunitas Wirausaha Muda Denpasar 2011 sekaligus menyerahkan bantuan kepada karang taruna masing-masing dari Peguyangan Kaja Denut Dan Dauh Puri Denbar. (Sdn.Hms.Dps.).