IMG_20160513_151017
Komite Etik Munaslub Golkar Bali/MB

Nusa Dua, (Metrobali.com) –

Komite Etik Munaslub Golkar Bali, Sabtu (14/5) esok akan memanggil 9 orang tim sukses untuk melakukan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu calon Ketua Umum (Caketum).

Dari 9 orang tersebut, satu diantaranya adalah kader yang doble job atau merangkap selain sebagai anggota Steering Comitte (SC) juga Organizing Commitee (OC) dan dia juga selaku Ketua DPD 1.

Komite Etik memastikan, jika kader tersebut akan diadili esok, dan dia mendapatkan teguran atau diminta untuk tidak mendapatkan voters atau pemilik suara.

“Esok itu mereka akan dipanggil untuk diminta klarifikasinya terkait temuan esok pukul 10 berurutanlah, Kita akan verifikasi terkait laporan yang masuk, itu 9 itu timses lah, untuk nama-nama terkait laporan tim sepakat jangan menyebutkan nama.l,” ujar Ketua Komite Etik Munaslub Golkar Fadel Muhamad di Nusa Dua, Jumat (13/5).

Hal yang cukup menyenangkan adalah bahwa mobilisasi turun drastis sesudah tanggal 7 Mei 2016 lalu. “Bahwa tidak ada lagi transaksi sudah tidak adas sejak tanggal 7.” tambah Rudi Alfonso, Sekretaris Komite Etik Munaslub.

Fadel juga membantah, bahwa Komite Etik mengeluarkan sangsi moral kepada dua kandidat yang dikabarkan melakukan money pilitik.

“Kita tidak keluarkan sangsi moral kami berkomunikasi dengan mereka, ketemu mereka di tempat acara, Saya mau Munas berlangsung dengan baik,” ujar Mantan Menteri Kelautan ini.

Ssperti diberitakan, dari serangkaian laporan masuk, pihaknya tidak mengeluarkan tindak lanjut lantaran laporan persoalan persaingan. SIA-MB