Buleleng, (Metrobali.com)

E-Sport Indonesia (ESI) Buleleng kedepannya nanti memiliki potensi untuk lebih meningkatkan prestasinya. Hal ini terlihat dari hasil laga saat mengikuti eksibisi Porprov Bali XV Tahun 2022. Dimana dari lima tim yang dikirim untuk di empat divisi, berhasil menggondol dua medali perunggu.

Raihan dua medali perunggu tersebut, melalui divisi E-Football, dan Mobile Legends Bang Bang (MLBB). Dimana tim divisi E-Football, berhasil menumbangkan tim Tabanan di perebutan tiga besar. Sementara divisi MLBB, harus tumbang dengan tim Badung saat perebutan menuju final.

Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) E-Sport Indonesia (ESI) Buleleng, A. Oka Suardiva mengatakan, dengan raihan dua medali perunggu ini. Pihaknya pun, akan terus melakukan evaluasi, sehingga ESI Buleleng nantinya mampu menyumbangkan medali emas.

“Prestasi raihan dua medali perunggu ini, kami akan melakukan rapat. Kami akan bahas bersama langkah-langkah ke depan dengan mengambil hikmah di masing-masing divisi game,” ujarnya.

Sementara itu, atlet E-Football Buleleng Muhammad Al Azhar mengatakan, lawan terberat yang dihadapi dalam eksibisi ini, yakni tim kontingen Kabupaten Jembrana dan Denpasar. Sejatinya pihaknya bisa mengimbangi kedua kontingen tersebut. Namun, karena kurangnya starategi. Buleleng harus tumbang melawan Jembrana saat menuju partai final.

“Dari segi mainan, kami sama. Mungkin karena hoki dan strategi.,” ujarnya usai bertanding di Eksibisi Porprov Bali XV, yang digelar di Fasion Hotel Legian, Kabupaten Badung, Minggu, 6 November 2022.

Dengan raihan medali perunggu ini, diharapkan KONI dan ESI Buleleng, lebih memperhatikan gamers yang ada saat ini. Sehingga, bakat mereka dalam game bisa tersalurkan dan nantinya bisa mengharumkan nama Buleleng.

” KONI sama ESI mendukung player-player e-sport terutama di bidang E-Football. Soalnya, banyak player yang berpotensi cuma mereka kurang support,” katanya. “Kami berpesan, untuk para gamers saat ini untuk bisa lebih giat berlatih. Selain itu, juga diharapkan itu juga bisa ikut dalam kejuaraan-kejuaraan yang ada. Hal ini, untuk melatih mental bermain.” ujar Azhar.

Menurutnya, walaupun ini cuma game, ini juga bisa mengharumkan nama Buleleng. Kalau bermain, mainlah sekedar hiburan. Tetapi juga pelajari tehniknya. Ikuti juga kejuaraan-kejuaraan yang ada. Untuk mengasah mental,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, nantinya jika E-Sport sudah dipertandingkan dalam Porprov Bali. Pihaknya, akan memberlakukan hal yang sama kepada atlet e-sport seperti halnya yang dilakukan pada cabang olahraga lainnya.

“Bagaimana kita melakukan seleksi, sebagaimana yang sudah kita laksanakan fisik kemudian mental dan juga parameter lainnya. Sehingga e-sport tidak hanya berjaya di Buleleng juga bisa di nasional hingga internasional,” pungkasnya. GS