Denpasar (Metrobali.com)-

Sebanyak enam calon anggota legislatif berstatus petahana bertarung di wilayah utara yang mendapatkan alokasi 12 kursi DPRD Provinsi Bali pada Pemilu 2014.

“Dari sembilan daerah pemilihan untuk DPRD Bali, Dapil Bali 5 (Kabupaten Buleleng) itu jumlah kursi yang diperebutkan paling besar, mencapai 12 kursi karena penduduk di daerah utara itu paling padat,” kata Ketua Pokja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di Denpasar, Minggu (25/8).

Di Dapil Bali 5 ada enam caleg petahana, yakni Gede Kusuma Putra, I Ketut Kariyasa Adnyana, Dewa Nyoman Rai, dan Megga Kadjeng (keempatnya dari PDIP), I Nyoman Sugawa Korry (Partai Golkar), dan I Komang Nova Sewi Putra (Demokrat).

Meskipun pada dapil tersebut diperebutkan 12 kursi dari total 55 kursi di DPRD Bali, tidak semua parpol mengisi penuh alokasi kursi. Parpol yang mengajukan 12 caleg adalah Partai Nasdem, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Hanura.

Sedangkan parpol lainnya, yakni PKB (2), PKS (3), PAN (5), PPP (5), PBB (1), dan PKPI (10).

Dari nama-nama yang tercantum pada DCT Dapil Bali 5, tampak ikut bertarung I Putu Muliyasa (Partai Golkar) yang merupakan adik kandung Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Dr Somvir, tokoh spiritual keturunan India.

Sementara itu Dekan Fisip Universitas Ngurah Rai Denpasar Dr Luh Riniti Rahayu mengatakan, jika caleg yang masih menduduki jabatan sekarang memiliki rekam jejak yang jelek, kemungkinan besar tidak akan dipilih kembali pada perhelatan politik tahun mendatang.

“Anggota dewan yang mempunyai rekam jejak baguspun sesungguhnya berat juga menghadapi caleg baru karena mereka yang memiliki uang, tentu akan menggelontorkan lebih banyak harta mereka kepada masyarakat untuk menarik simpati,” ucapnya yang juga Ketua LSM Bali Sruti itu.

Menurut dia, masyarakat kini sangat pragmatis sehingga biaya politik menjadi sangat tinggi. Apalagi dengan sistem tarung bebas, nomor tidak terlalu berpengaruh lagi.

“Sedangkan caleg petahana dengan gelontoran bantuan sosial (bansos), dianggap masyarakat adalah uang pemerintah yang memang menjadi hak mereka,” kata Riniti.

Berikut nama-nama caleg yang masuk DCT Anggota DPRD Bali pada Daerah Pemilihan Bali 5 (Kabupaten Buleleng) yang disampaikan secara berurut dari nomor urut 1 yakni: 1. Partai Nasdem: I Nengah Ngartia, I Ketut Rudis, Ketut Sri Swatiningsih, I Ketut Budiana, Nyoman Tirtawan Syarkia, I Ketut Mertaya, I Nyoman Kader, Ni Luh Reditningsih, I Putu Yudhana, I Ketut Sweca, Ni Made Sitiari.

2. Partai Kebangkitan Bangsa: Samsul Arifin, Hj. Munawarah.

3. Partai Keadilan Sejahtera: Gunawan Budi Raharjo, Ida Rosyidah, Saehatullah.

4. PDI Perjuangan: Gede Kusuma Putra, I Ketut Kariyasa Adnyana, Luh Asti, Dewa Made Mahayadnya, Dewa Nyoman Rai, Made Arie Januartini, I Kadek Setiawan, I Made Teja, Made Ayu Radianingsih, Somvir, Megga Kadjeng, dr Ida Ayu Wardhany.

5. Partai Golkar: IGK Kresna Budi, I Nyoman Sugawa Korry, Ni Putu Darmini, Gede Agra Kumara, Putu Singyen, Endah Setyowati, Made Sukawan Adika, I Putu Yuli Netra Handayana, Ratna Jelita, Komang Arta Tanaya, Ni Nyoman Sitiasih, I Putu Muliyasa.

6. Partai Gerindra: Dewa Putu Selawa, I Nyoman Tirtha, Desak Made Giliwati, I Ketut Gelgel Ariadi, AA Mas Yuliani, Gede Sukerawan, Made Westra, I Ketut Agus Mas Sewi Putra, Ni Luh Gede Purnamawati, I Nyoman Budi Artama, I Gusti Nyoman Indah Hardiani, I Ketut Arina.

7. Partai Demokrat: Nengah Sudiarta, I Nyoman Agung Sariawan, Fanina Yulianthi, I Komang Nova Sewi Putra, I Made Lanus Wirawan, Ni Kadek Wiwin Krisnawati, Ketut Suada, Yuni Astuti, Wayan Wisnaya, Made Budaka Wijaya.

8. Partai Amanat Nasional: Ketut Jengiskan, Trisna Sandya Maharani, Nyoman Suastika, Gede Handi Wijaya, Yuliana Yosefina Kiabeni.

9. Partai Persatuan Pembangunan: Fauzi Hasan, Indah Budiati, Faizal Zaini, Dessie Felina, Andika Adi Nugraha.

10. Partai Hanura: Gede Wirajaya Wisna, Nengah Renaya, Made Arini, Nyoman Mudita, Ketut Budisanta, Ni Putu Sulandri, I Gede Inten, Ni Luh Putu Nita Aryati, Ida Ayu Kade Yuniartini, Kadek Doni Riana, I Ketut Andi Mahayasa, Ketut Harta Yasa.

11.Partai Bulan Bintang: Samsul Arifin.

12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: Nengah Anjasmara, I Dewa Putu Tjintiadnja, Ni Nyoman Suci Mahartini, Ida Bagus Oka Susrama, I Wayan Santika, Luh Sri Apriani, Wayan Tantri, I Made Suarjana, I Ketut Maharsana, I Dewa Made Kartawan. AN-MB