Buleleng, (Metrobali.com)

 

Pergerakan Kadek Doni Riana,SH,MH yang akrab disapa KDR di Kabupaten Buleleng selama ini, mulai dilirik dan malahan dipinang untuk memimpin sebagai ketua partai, baik partai baru maupun partai yang sudah memiliki anggota legeslatif.

Saat dikonfirmasi metrobali.com pada Rabu, (14/7/2021) siang diruang kerjanya. Menurut dia, dari awal berkomitmen bahwa KDR dengan slogan menuju Den Bukit Satu dengan tagline ‘Salam Kopi Doni’ dan ‘Salam Perubahan’ yang sudah digaungkan di Kabupaten Buleleng, melakukan aksi turun ke masyarakat pedesaan. Aksi turun kedesa-desa ini mendapat respon positif, sehingga muncul relawan-relawan KDR dan semeton KDR maupun sahabat KDR yang ada di beberapa desa.

“Mereka itu telah siap untuk mendukung indepedens untuk kedepannya nanti maju sebagai bqkal calon Den Bukit Satu.” ujar tegas Kadek Doni Riana yang kesehariannya sebagai advokat berkantor di Jalan Ahmad Yani Barat, Singaraja.

Seiring berjalannya waktu, elektabilitas sosok KDR semakin meningkat. Tak pelak dengan adanya hal itu, memantik beberapa partai politik yang menengah maupun yang baru terbentuk di Kabupaten Buleleng merapat ke KDR.

“Namun kita masih pertimbangkan hal itu. Karena konsekuensi KDR akan menuju Den Bukit Satu. Kendatipun harus diakui, bahwa partai politik pada intinya bisa langsung mengusung calon Pilkada 2024 mendatang dengan berkoalisi antar partai politik.” ucapnya.

“Kita mencoba untuk mengadakan hubungan, walaupun memang dari pihak kita hal itu belum sanggup untuk memimpin partai politik. Cuman kita akan mengadakan komunikasi lebih lanjut, terkait dengan pemimpin Buleleng ke depan di Tahun 2024 mendatang.” jelas KDR menambahkan.

Menurutnya saat ini sudah ada partai politik, baik itu partai menengah maupun partai baru yang merekomendasi ke pusat untuk menjadikan dirinya sebagai ketua partai di Kabupaten Buleleng.

“Jadi kita masih melihat karena kita sudah turun ke lapangan terkait dengan informasi menuju Den Bukit Satu melalui independen. Inilah yang akan kita godog dengan tim kita, relawan-relawan kita. Apakah nantinya maju melalui jalur partai, atau melalui jalur independen. Disini butuh konsekuensi komitmen bagi kita untuk sekali berkembang, artinya untuk indepensi. Cuman kita tetap mengakomodir partai politik, sebelum dirasakan kita mampu kedepannya nanti untuk mewakili mereka. Jadi kita persilahkan untuk partai politik bergabung atau berkoalisi dengan kita.” Tutup Kadek Doni Riana dengan Salam Kopi Doni dan Salam Perubahan. GS