Denpasar (Metrobali.com)-

Sekaa Topeng Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali mementaskan parade topeng panca pada hari kelima Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 di Taman Budaya, Denpasar, Rabu.

“Parade topeng panca mengangkat tema ‘bunut bolong’, sebuah tempat di Kabupaten Jembrana yang sarat akan sejarah dan nilai budaya,” kata ketua Sekaa Topeng Kecamatan Pekutatan, Wayan Merta di Denpasar.

Ia mengatakan, daerah “bunut bolong” atau pohon besar yang berlubang merupakan satu-satunya di Bali, sangat terkenal karena saat ini menjadi salah satu objek wisata yang sangat digemari kalangan wisatawan domestik dan mancanegara.

Wayan Merta menceritakan, dulu di daerah Jembrana, Bali barat terdapat satu desa bernama Menanga Sari yang terletak di dekat perbatasan antara Kabupaten Jembrana dengan Kabupaten Buleleng, ketika itu beberapa kalangan warga ingin menebang sebuah pohon besar (bunut) untuk membuka akses jalan ke utara (Buleleng), namun, ketika habis menebang beberapa bagian, banyak warga mengamami sakit-sakitan dan akhirnya meninggal dunia.

Kemudian, pemimpin desa ketika itu mempunyai inisiatif melakukan upacara keagamaan (yadnya) untuk melancarkan proses penebangan pohon tersebut, ketika itu, diundanglah seorang pendeta (Bhagawanta) yang memiliki kesaktian (taksu) yang dipercayai sebagai utusan Dhang Hyang Nirartha yang merupakan orang suci yang menyebarkan agama Hindu di Bali.

Selanjutnya, dengan kesaktian (sidhi) yang dimilikinya, sang bhagawanta kemudian melubangi pohon tersebut dan akhirnya pohon tersebut tidak harus ditebang dan cukup dibuatkan jalan pada bagian lubang dari pohon itu.

“Cerita ‘bunut bolong’ diselipkan pada beberapa tari yang dibawakan yakni tari topeng tua, topeng keras, topeng penasar dan beberapa lagi yang lainnya,” kata dia.

Ia menambahkan, dalam pementasan kali ini, pihaknya menampilkan lima penari yang merupakan penari asli dari Desa Pekutatan, selian itu juga membawa 25 orang penabuh dari Sekaa Gong Desa Pekutatan.

“Kami berusaha tampil semaksimal mungkin dengan anggota terbaik karena penampilan kali ini merupakan yang pertama kali pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 di Taman Budaya ini,” kata dia.

Pementasan Sekaa Topeng Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana merupakan salah satu pementasan dari empat jenis kesenian yang tampil di hari kelima pelaksanaan PKB.

Keempat pementasan tersebut berlangsung dari siang, sore, hingga malam hari pada empat panggung pertunjukan di sekitaran Taman Budaya, Denpasar. AN-MB