Denpasar (Metrobali.com)-
Kelurahan Peguyangan terus memperkuat sinergi dengan Banjar-banjar setempat dalam upaya menanggulangi masalah HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba di tingkat lokal.
Salah satu langkah nyata adalah melalui kegiatan penyuluhan dan sosialisasi, yang dilaksanakan di Banjar Prajasari pada Minggu (15/9) malam, dengan menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar, Dinas Kesehatan, serta organisasi Widya Suara dari Badan Diklat Provinsi Bali. Sosialisasi ini juga bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Denpasar sebagai penggiat dari Pengarusutamaan Gender (PUG).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Klian Banjar Prajasari, Kaaling se-Kelurahan Peguyangan, warga banjar, PKK dan Sekaha Teruna Banjar Prajasari.
“Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyebaran HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba, sekaligus mengedukasi pentingnya pengarusutamaan gender dalam berbagai aspek kehidupan sosial,” ujar Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana disela-sela kegiatan.
Lebih lanjut Sudi Arcana menyampaikan, dengan dukungan penuh dari aparat Kelurahan Peguyangan dan peran aktif banjar, diharapkan program pencegahan ini mampu menekan angka penyebaran HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba secara efektif di lingkungan masyarakat.
Kolaborasi antara pemerintah lembaga kesehatan, dan komunitas lokal menjadi kunci sukses dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman.
Lurah Peguyangan menyampaikan harapan besar melalui kolaborasi ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya HIV/AIDS dan narkoba serta pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. Di samping itu, menekankan pentingnya peran aktif semua elemen masyarakat, terutama generasi muda, dalam pencegahan penyebaran HIV/AIDS dan narkoba. Dengan adanya penyuluhan rutin, edukasi, dan sosialisasi, diharapkan akan tercipta kesadaran yang lebih mendalam dan perilaku yang lebih sehat di lingkungan masyarakat.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut, dan kami akan sinergikan dengan Pustakeling Ayang Ebeb (Perpustakaan Keliling Kelurahan Peguyangan Edukasi Berbagi Era Baru) menyasar sekolah-sekolah yang ada. Dan kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat solidaritas dan gotong royong, serta mampu menciptakan masyarakat Kelurahan Peguyangan yang lebih tangguh dan bebas dari ancaman narkoba dan HIV/AIDS,” ujarnya.
Sumber : Humas Pemkot Denpasar