Foto: Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali Nengah Yasa Adi Susanto.

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali Nengah Yasa Adi Susanto memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas terobosan Gubernur Bali Wayan Koster dalam upaya meningkatkan kualitas pariwisata Bali. Salah satunya melalui pemberlakuan Kontribusi Wisatawan Mancanegara untuk Pelindungan Lingkungan Alam dan Budaya Bali melalui aplikasi “LoveBali”.

Lewat aplikasi “LoveBali” ini wisatawan mancanegara atau turis asing bisa berkontribusi berdonasi sebagai bentuk kecintaannya kepada Bali dan ikut membantu menjaga serta melestarikan alam, lingkungan serta budaya Pulau Dewata.

“Saya rasa ini ide yang fantastis. Lagi-lagi suatu gebrakan yang luar biasa dilakukan Pak Gubernur untuk mendongkrak pariwisata Bali,” kata Adi Susanto belum lama ini.

Politisi PSI yang juga pelaku pariwisata ini menambahkan bagaimanapun wisatawan perlu difasilitasi ketika ingin berkontribusi pada suatu destinasi yang dikunjunginya. Dan itu telah difasilitasi melalui aplikasi “LoveBali” ini.

“Misalnya saya ketika berkunjung ke tempat A dan ingin berdonasi agar tempat itu ke depannya lebih baik tapi kalau tidak ada ruang untuk itu ya susah juga. Ini kan sekarang wisatawan diberikan ruang. Kalau mau berkontribusi ada aplikasinya tinggal lewat aplikasi Love Bali. Kita juga selaku pelaku pariwisata gampang memberikan penjelasan kepada wisatawan,” papar Adi Susanto.

Melalui aplikasi “LoveBali” ini donasi juga bisa lebih terkontrol dan transpasaran serta ada pertanggungjawabannya. “Kalau wisatawan misalnya menyumbang di tempat A secara langsung kontrolnya bagaimana. Kalau ini kan kontrolnya jelas karena sudah ada sistem yang mengatur. Dan ini sangat bagus,” kata politisi PSI asal Desa Bugbug, Karangasem ini.

“Saya rasa ini ide yang brilian dan dari donasi itu saya rasa bisa digunakan untuk menunjang pariwisata kita misalnya untuk memperbaiki fasilitas dan lainnya sehingga ke depan tempat wisata bisa makin baik. Kita harus bersykur dengan kebijakan Pak Gubernur dan kita harus dukung,” sambungnya.

Untuk itu Adi Susanto mengajak semua pelaku dan stakeholder pariwisata ikut mensosialisasikan dan menyukseskan pemberlakuan Kontribusi Wisatawan Mancanegara untuk Pelindungan Lingkungan Alam dan Budaya Bali melalui aplikasi “LoveBali” ini. Sebab PR-nya ke depan bagaimana mensosialisasikan lebih massif dan menggugah kesadaran wisatasan untuk ikut memberikan donasinya.

“Contohnya ketika wisatawan datang di Bandara misalnya harus sudah ada tanda dan informasi yang disampaikan soal kontribusi wisatawan ini. Lalu aplikasinya harus bisa gampang diakses. Setiap destinasi wisata di Bali juga harus memberikan informasi itu,” tuturnya.

“Pemerintah sudah membuka ruang untuk itu. Dan sekarang saya rasa tugas kita semua untuk menginformasikan dan menggugah wisatawan berkontribusi. Jangan hanya dari pemerintah, pelaku pariwisata juga harus ikut massif memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada wisatawan,” imbuh Adi Susanto.

Pihaknya juga menyarangkan donasi itu tidak hanya bisa untuk wisatawan asing tapi juga bisa dibuka untuk wisatawan mancanegara atau lokal. “Saya lihat di aplikasinya baru bisa untuk wisatawan asing. Saya harapkan bisa juga untuk wisatawan lokal. Jadi kan lebih bagus,” pungkas Adi Susanto yagn juga praktisi penempatan pekerja kapal pesiar ini. (wid)