Jembrana (Metrobali.com)-
Bupati Jembrana I Nengah Tamba sangat menyayangkan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami artis Venna Melinda oleh suaminya, VI.
“Kalau itu benar, tentu saya sayangkan” ujar Bupati Tamba ditemui disela-sela kegiatan Pasar Murah di areal parkir Sentra Tenun, Kamis (12/1/2023).
Menurutnya jaman sekarang sudah tidak model lagi laki-laki keras sama perempuan. “Kan ada solusi lain. Kalau pun terjadi ribut atau pertengkaran kan biasa” imbuhnya.
Bupati Tamba mengaku ingat apa yang disampaikan wali (penghulu) saat pernikahan Venna Melinda dengan suaminya di Jembrana. Penghulu menyampaikan bahwa rumah tangga dalam perjalananya akan ada pertengkaran dan keributan sehingga diharapkan masalah itu menjadi bunga-bunga dalam rumah tangga.
“Semoga itu menjadi bunga-bunga rumah tangga. Tetapi kalau ini menjadi masalah ya sayang sekali. Sangat disayangkan, tidak memberi contoh yang baik” ungkapnya.
Disampaikan Bupati Tamba, semua ada masalah. Apalagi di rumah tangga yang setiap saat ketemu pasti punya masalah masing-masing. Namun masalah itu bagian dari bunga-bunga rumah tangga.
“Jangan diseriuskan, malu kita. Jaman sekarang sudah tidak ada lagi KDRT. Sangat malu, persamaan gender harus selalu kita hormati” tandasnya.
Pernikahan Venna Melinda dengan suaminya dilaksanakan di sebuah villa di pesisir pantai di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana pada tahun 2022 lalu. (Komang Tole)