Liputan6.com, Jakarta: Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Michael Menufandu membenarkan jika Muhammad Nazaruddin telah ditangkap di Cartagena, Kolumbia. Dalam perbincangan dengan SCTV, Selasa (9/8), Micahel yakin orang yang dicokok kepolisian setempat adalah mantan bendahara umum Partai Demokrat.

Menurut Dubes, setelah mendapat kabar dari kepolisian Kolombia soal penangkapan itu, ia segera berangkat ke Cartagena. Selama empat jam Dubes bersama-sama Nazaruddin dan sempat berbicara beberapa hal. Setelah itu mereka berangkat bersama-sama ke Bogota [baca: Nazaruddin Tertangkap di Kolumbia].

“Saya sempat memperkenalkan diri dan memberitahu ke dia soal perintah Presiden. Dubes wajib memberi bantuan kepada warga Indonesia yang tengah mendapat kesulitan,” kata Michael.

Dubes menjelaskan, setelah mendapat informasi dari kepolisian setempat, ia segera memeriksa data-data dari kepolisian Indonesia tentang Nazarudin. Setelah berbicara cukup lama, Michael yakin orang tersebut adalah Nazaruddin.

“Meski dalam paspor yang dia pegang, wajah dan namanya berbeda. Tapi yang berhadapan dan bercakap-cakap dengan saya adalah dia (Nazaruddin),” katanya.

Saat ini Nazaruddin berada di tempat penahanan sementara di Bogota sambil menunggu proses selanjutnya yang akan diatur bersama pihak kepolisian dan setempat dan tim yang ditunjuk pemerintah Indonesia. Mengenai waktu pemulangan Nazaruddin, Michael tak bisa memastikan. “Saya hanya memberikan jaminan,” katanya.

Menurut Dubes, kepolisian dan pemerintah Kolombia sangat membantu dan mereka bekerja secara profesional. Mereka juga akan menjamin keamanan dan keselamatan Nazaruddin.(IAN)