Jembrana (Metrobali.com)-

Dua kecamatan di Kabupaten Jembrana melaksanakan Musrenbang, Rabu (28/1). Kecamatan Negara mengadakan musrenbang di Aula Desa Baluk sedangkan musrenbang Kecamatan Melaya dipusatkan di GOR Yoana Mandala.

Selain dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, musrenbang juga dihadiri Pj. Sekda Jembrana I Nengah Ledang, para Asisten, pimpinan OPD, Perbekel dan Lurah, BPD, LPM dan tim penggerak PKK desa.

Di kedua kegiatan itu, Bupati Jembrana I Putu Artha mengingatkan kondisi pandemi covid khususnya di Kabupaten Jembrana berada pada zona merah yang artinya persebaran wabah virus corona di Jembrana sangat tinggi.

Tingginya kasus Covid-19 di Jembrana kata Bupati Artha disebabkan dari berbagai klaster diantaranya yang paling berpotensi penularan Covid-19 adalah kegiatan adat termasuk saat upacara keagamaan dan kematian.

Akan kondisi ini Bupati Artha meminta perbekel, lurah serta bendesa dapat melakukan pemantauan dan bertindak tegas bahkan sanksi kepada warganya yang nyata-nyata mengabaikan protokol kesehatan (prokes).

Menurutnya vaksin covid-19 sudah tiba di Jembrana. Kendati demikian masyarakat diminta untuk tidak lengah dan tetap mematuhi prokes. “Jangan lengah. Jangan sampai usaha bapak ibu untuk sehat menjadi sia-sia karena sudah tersedia vaksin. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan” harap Bupati Artha.

Terkait dengan Musrenbang, Bupati Artha kembali mengingatkan kepada para pemangku kepentingan agar dalam merumuskan kebijakan yang dihasilan untuk tetap berorientasi kepada skala prioritas. “Dari rancangan yang nantinya dirumuskan sebagai kebijakan pembangunan di desa tetap berpijak kepada skala prioritas mengingat situasi dan kondisi dilapangan” jelasnya.

Dari rangkuman yang disampaikan oleh Camat Negara, I Wayan Andhy Anjasmara, total dana yang diusulkan untuk APBN sebesar Rp. 100,350,000,000 sedangkan untuk APBD Propinsi sebesar Rp. 12,129,000,000 serta APBD Kabupaten sebesar Rp. 46,240,788,000.

Sementara untuk usulan Musrenbang di kecamatan Melaya, dana yang diusulkan melalui Camat Melaya, I Gede Oka Santika totalnya mencapai Rp. 79.486.087.610 meliputi APBN sebesar Rp. 9.175.000.000 APBD Propinsi Rp. 9.050.000.000 serta APBD Kabupaten sebesar Rp. 61.281.087.610. (Humas Pemkab Jembrana)