Bambang Soelistyo

Jakarta (Metrobali.com)-

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistio mengatakan dua jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 telah dibawa ke Surabaya.

“Saat ini dua jenazah sudah dibawa oleh Boeing kita dari Pangkalan Bun ke Surabaya. Kenapa hanya dua, karena waktu cuaca agak bagus satu helikopter kita bisa masuk kemudian dengan berbagai kapasitas bisa membawa dua (jenazah),” kata Soelistio di Jakarta, Rabu (31/12).

Pada saat bersamaan, ia mengatakan ada pesawat yang memang dapat membawa ke Surabaya, karena itu dua jenazah dapat segera dibawa.

“Yang lima saat ini sedang dievakuasi, mudah-mudahan sudah berhasil, dipindahkan dari dua kapal ke satu kapal. Yang satu kapal ini karena cuaca tidak baik, sambil menunggu helikopter bisa terbang dengan ‘limit safety’ kapal yang satu (membawa jenazah) saya perintahkan mendekat ke pantai,” ujar dia.

Dengan cara itu, menurut dia, akan mempersingkat waktu pemindahan lima jenazah lainnya. “Kita memang bermain dengan cuaca, saya minta semua sabar.” Ia juga mengatakan masih ada kemungkinan tim SAR gabungan akan menemukan jenazah lagi, namun semua juga tergantung dengan kondisi cuaca di lokasi pencarian.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Namun demikian, badan pesawat belum dapat ditemukan.

“Tujuh jenazah tersebut terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan. Enam jenazah tersebut (sebelumnya) ditempatkan di KRI Banda Aceh dan satu di kapal Malaysia,” ujar Soelistio.

Saat ini, proses pencarian dipersempit menjadi dua sektor yakni di sektor empat dan lima yang terletak di perairan dekat Pangkalan Bun. Terdapat 17 helikopter dan sembilan pesawat yang akan dikerahkan pada hari ke-4 pencarian pesawat Airbus 320-200 milik AirAsia Indonesia. AN-MB