Mangupura (Metrobali.com) –

 

Anggota Parisadha Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kecamatan Kuta diharapkan dapat menjadi tauladan dimasyarakat. Selalu mengedepankan Tri Kaya Parisudha Berpikir, berkata, berbuat yang baik, benar dan indah.
Bahwa sesungguhnya tantangan, hambatan, agar dijadikan cambuk untuk berbuat lebih baik dan lebih sempurna. Semua pisau tajam dibentuk melalui tungku pembakaran dan pukulan palu godam.

“Selama kita telah menjaga Tri karya Parisuda kita, maka semua hujatan dan bullyan, namun bila hal tersebut ada, sesungguhnya bukanlah masalah kita. Itu masalah mereka yang menghujat dan membully. Masalah kita akan timbul bila kita terjebak merespon dengan sikap negatif atau bila kita gagal mengeksekusi program keumatan,” hal tersebut dikemukakan oleh Drs. DR Nyoman Sarjana, Ketua PHDI Kuta saat diadakan rapat dihadiri oleh seluruh pengurus PHDI Kecamatan dan PHDI Kelurahan se-kuta, LPM , Bendesa, Lurah se-kuta dan segenap ketua lembaga umat se-kuta, Kamis (7/7/2022).

Menurutnya, PHDI Mahasabha XII telah memperoleh pengesahan dari negara melalui Kemenkumham. Juga sertifikat merk/logo. Mari syukuri itu dengan melakukan kerja-kerja pelayanan, Fokus, sebab Orang-orang sukses adalah mereka yang dapat mengkreasi kemajuan. Kesanalah tujuan kita. Itulah cita-cita dan tekad kita.

Rapat PHDI Kuta bertujuan Merancang perjanjian kerjasama dengan seluruh mitra kerja kecamatan diantaranya WHDI, PSN, widyasabha, Listibya dan Majelis alit. Semua lembaga hendaknya bersinergi untuk memajukan umat.

 

Pewarta : Hidayat